Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Jero Wacik : Hanya Akal-akalan Pengusaha

Sanur

Senin, 4 Agustus 2008, 18:58 WITA Follow
Beritabali.com

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik menyatakan tidak akan merespon rencana 2 maskapai asing yaitu Qantas dan Continental yang berencana menutup jalur penerbanganya ke Bali. Apalagi rencana penutupan jalur penerbangan hanya didasarkan pada alasan tingginya landing fee atau biaya pendaratan dan parkir pesawat di Bandara Ngurah Rai Bali.



Penegasan tersebut disampaikan Jero Wacik dalam keteranganya di Sanur, Senin (4/8). Jero Wacik memastikan rencana Qantas dan Intercontinental untuk menutup jalur penerbangannya ke Bali hanya ancaman belaka. Ancaman ini juga merupakan alasan untuk mendapatkan keringanan biaya pendaratan pesawat dan parkir pesawat.



Menurut Jero Wacik rencana penutupan jalur penerbangan oleh Qantas dan Continental merupakan akal-akalan pengusaha semata. "Pengusaha kan biasa untuk mendapatkan keringanan. Coba kalau penumpangnya banyak gak jadi dia. Emang gampang cari tempat penerbangan, jangan takut lah," ujar Jero Wacik.



Jero Wacik menyampaikan jika dibandingkan dengan biaya landing fee di bandara internasional seperti di Australia maupun Amerika, Biaya landing fee di Bandara Ngurah rai Bali masih standar. (mlt)

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami