Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Jero Wacik : Hanya Akal-akalan Pengusaha
Sanur
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik menyatakan tidak akan merespon rencana 2 maskapai asing yaitu Qantas dan Continental yang berencana menutup jalur penerbanganya ke Bali. Apalagi rencana penutupan jalur penerbangan hanya didasarkan pada alasan tingginya landing fee atau biaya pendaratan dan parkir pesawat di Bandara Ngurah Rai Bali.
Penegasan tersebut disampaikan Jero Wacik dalam keteranganya di Sanur, Senin (4/8). Jero Wacik memastikan rencana Qantas dan Intercontinental untuk menutup jalur penerbangannya ke Bali hanya ancaman belaka. Ancaman ini juga merupakan alasan untuk mendapatkan keringanan biaya pendaratan pesawat dan parkir pesawat.
Menurut Jero Wacik rencana penutupan jalur penerbangan oleh Qantas dan Continental merupakan akal-akalan pengusaha semata. "Pengusaha kan biasa untuk mendapatkan keringanan. Coba kalau penumpangnya banyak gak jadi dia. Emang gampang cari tempat penerbangan, jangan takut lah," ujar Jero Wacik.
Jero Wacik menyampaikan jika dibandingkan dengan biaya landing fee di bandara internasional seperti di Australia maupun Amerika, Biaya landing fee di Bandara Ngurah rai Bali masih standar. (mlt)
Reporter: bbn/rob
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
