Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Telan 23 Butir Kapsul SS, Ogah Dijepret Fotografer
Beritabali.com, Denpasar
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Tine Rasmussen (37) wanita asal Denmark, yang tertangkap menelan 23 kapsul sabu-sabu seberat 218,23 gram didalam perut, menjalani persidangan di PN Denpasar, Rabu (3/8). Dipersidangan, Tine menjadi idola awak media cetak dan elektronik.
Pasalnya, Tine tidak mau wajah cantiknya di jepret kamera para photographer yang terus mengejarnya. Parahnya lagi, saat persidangan yang mengagendakan pemeriksaan saksi, Tina nekat menggunakan jubah hitam milik pengacaranya, Maya.
Dalam sidang yang diketuai Amzer Simanjuntak, ada satu saksi yang dihadirkan oleh jaksa penuntut umum (JPU) I Gede Raka Arimbawa.
Usai pemeriksaan saksi, sidang ditunda hingga pekan depan dengan agenda pemeriksaan terdakwa.
Diketahui, Tine berhasil dibekuk petugas Direktorat Narkoba (Ditnarkoba) Polda Bali pada Rabu, 3 Maret silam di area parkir Bandara Ngurah Rai, Tuban.
Kala itu, sekitar pukul 14.15, dia baru tiba dan dijemput oleh kekasihnya, Cedric Laval.
Kekasihnya itu sendiri juga dibekuk polisi karena ikut terlibat dalam jaringan sindikat narkoba internasional bersama Tine.
Tine berhasil kabur setelah menjalani pemeriksaan pihak Bea dan Cukai. Hanya saja, terdakwa yang datang dengan pesawat Thai Airways TG 431, berhasil ditangkap petugas di parkiran Bandara Ngurah Rai Tuban.
Dari hasil pemeriksan RS BIMC, dari perut perempuan yang namanya mirip pemain bulutangkis Denmark itu ditemukan sedikitnya 23 butir kapsul berisi sabu-sabu seberat 218,23 gram bruto atau 190,1 gram neto.
Terdakwa Tine dikenakan Pasal 113 ayat 1, 111 ayat 1, atau 127 ayat 1 huruf 1a Undang-undang (UU) RI No. 35 Tahun 2009 dengan ancaman penjara seumur hidup.
Reporter: bbn/net
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
