Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Wagub Sudikerta Bantah Terima Suap Rp 150 Miliar

Selasa, 25 November 2014, 21:45 WITA Follow
Beritabali.com

bbcom/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta, membantah keras tudingan yang menyebutkan bahwa dirinya menerima suap sebesar Rp 150 Miliar dan pemalsuan akta jual beli tanah pelaba pura Desa Balangan, Pecatu, Badung, Bali. 

Mantan Wakil Bupati Badung itu justru tak mau ambil pusing terkait tuduhan itu. Saat ini, ia justru ingin fokus mengurus persiapan Munas Golkar di Bali. 

"Saya rasa itu tidak penting. Saya fokus untuk acara persiapan Munas Golkar. Kalau saya di suap, silahkan bisa dibuktikan dan buka rekening saya. Silahkan dinilai, saya bukan orang yang mudah terima suap," kata Sudikerta yang juga ketua DPD Golkar Bali, Selasa (25/11/2014). 

Tuduhan itu, bagi putra asal Pecatu ini adalah pembunuhan karakter terhadapnya. 

"Ini sengaja dihembuskan. Ini sengaja membunuh karakter kekuatan Golkar Bali. Kenapa saat jelang Munas ada isu begini, ini fitnah," Tegasnya. 

Terkait berbagai tudingan miring selama ini, Sudikerta menyatakan hal itu tidak akan menciutkan semangat dirinya untuk membangun Bali. 

"Setelah Munas Golkar, nantinya akan ada banyak event di Bali.

Saya lebih memilih fokus untuk Bali, daripada memikirkan sesuatu yang tidak jelas dan memang benar saya tidak merasa seperti yang dilaporkan," pungkasnya.

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami