Survey Dulu, Merampok Kemudian

Jumat, 11 Februari 2011, 18:48 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Maraknya aksi perampokan di Badung dan Gianyar rupanya juga merambah ke Jembrana. Tiga orang komplotan perampok berhasil membobol salah satu toko komputer terbesar di Jembrana, Jumat (11/2) dininari.

Dari informasi yang dihimpun, Jumat (11/2), aksi perampokan yang beraksi pada sebuah toko komputer yang berlokasi di Jalan Danau Buyan 36-39 Negara tersebut diduga telah direncanakan.

Pasalnya, sehari sebelum merampok tiga perampok masing-masing, Suhadi (37) dari Blimbing, Rembang, Asral (46) dari Kabupaten Batang dan Ngajono (42) dari Pati yang mengendarai mobil Kijang Lux Long biru metalik B 8755 ZF sudah mondar mandir di depan toko.

"Bahkan seorang penumpangnya sempat masuk ke dalam toko untuk menanyakan apakah toko kami bisa memperbaiki laptop. Karena tidak bawa laptop, kami jawab bisa tapi harus dilihat dulu laptopnya. Saya sudah curiga karena gerak geriknya mencurigakan," kata pemilik toko, Ketut Tulis yang didampingi istrinya Ni Putu Yuyun Mitadewi, Jumat (11/2).

Kemudian, malam harinya sekitar pukul 22.30, pemjaga toko, Fatahila melihat mobil tersebut parkir di sebelah utara tokonya. Fatahila pun menaruh kecurigaan terhadap mobil tersebut sehingga dia mencatat plat mobil tersebut. "Lalu saya tinggal tidur," ujar Fatahila yang biasa tidur dalam mobil box yang di dalamnya telah diisi kasur, Jumat (11/2).

Namun, Fatahila mengaku tidak tidur di dalam box mobil yang pintunya mengarah ke jalan karena menaruh curiga dengan keberadaan mobil Kijang tersebut. Sekitar, pukul 03.00 dinihari, mobil perampok sudah berpindah dan parkir persis di depan toko.

"Sesaat kemudian, saya mendengar suara mencurigakan seperti orang sedang berusaha membuka gerbang. Saya intip dari dalam box ternyata pintu gerbang sudah berhasil dibuka. Lalu mereka memasukkan mobilnya dengan kepala mobil menghadap ke jalan," katanya.

Setelah berhasil menjebol pintu gerbang, lanjut Fatahila, dirinya kembali mendengar suara mencurigakan seperti orang yang berusaha membuka rolling door. "Dari dalam mobil saya lihat ada yang naik ke atas mobil box untuk mengintip ke dalam toko, ada yang berusaha membuka gembok rollling door dan ada yang di dalam mobil," kata Fatahila.

Dalam kondisi yang tidak berimbang, Fatahila mengaku ketakutan. Namun dirinya berusaha mencari kesempatan untuk lari meminta pertolongan. "Begitu mereka lengah, saya keluar dari box mobil dan lari sambil berteria perampok, perampok, perampok," katanya.

Teriakan Fatahila itu rupanya didengar oleh Tulis yang sedang tidur di lantai dua toko tersebut.Kebetulan saat itu bayi saya sedang netek sama ibunya. Saat mendengar teriakan satpam saya kalau ada perampok, saya langsung turun. Kemudian istri saya menyarankan agar menelepon Pak Kasat Reskrim yang memang kebetulan teman saya, ujar Tulis. Mendengar teriakan Fatahila, tiga perampok itu terkejut dan berhasil melarikan diri.

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/dey



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami