Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Mahasiswa STITNA Ciptakan SIG Curah Hujan
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Sekolah Ilmu Tinggi Teknik Jembrana (STITNA), kamis (17/2) menggelar seminar Sistem Informasi Geogafis (SIG). Dalam seminar tersebut diperkenalkan SIG curah hujan di wilayah provinsi Bali. Aplikasi ini diciptakan oleh mahasiswa STITNA Jembrana.
Dalam seminar yang digelar dalam rangka ulang tahun STITNA yang ke-7 tersebut diikuti oleh mahasiswa STITNA, Bapeda, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Pemkab Jembrana serta dari Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika Negara.
Dakam seminar tersebut STITNA memperkenalkan program sistem informasi geografis curah hujan di provinsi Bali. Menurut pembuat program SIG, Firman Adhi Kurniawan mengatakan, dengan adanya system ini masyarakat dapat mengakses informasi tentang curah hujan melalui internet.
”dengan program SIG yang saya buat diharapkan masyarakat nantinya bisa mengetahui peta curah hujan, wilayah mana yang diatas normal dan wilayah mana yang di bawah normal cukup dengan mengakses melalui internet,”paparnya.
Sementara itu Kepala BMKG Negara Ibu Indrowati menyambut baik temuan program system informasi geografis oleh mahasiswa STITNA tersebut. Program ini memudahkan pengumpulan data curah hujan di seluruh stasiun hujan di seluruh Bali untuk kemudian disajikan delam bentuk peta.
“saya sangat berterima kasih dengan mahasiswa STITNA yang telah mampu menciptakan program sistem informasi geografis curah hujan ini, masyarakat nantinya bisa dengan mudah mengetahui peta curah hujan di Bali,”ungkapnya.Dalam seminar sehari tersebut juga dipresentasikan SIG Monitoring Jalan dan Jembatan. Aplikasi ini memudahkan pihak Dinas Pekerjaan Umum untuk memonitoring kondisi jalan dan jembatan di Kabupaten Jembrana.
Reporter: bbn/ctg
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
