Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




20 Mei Sudana Kerahkan Massa ke DPD PDIP

Beritabali.com, Denpasar

Rabu, 11 Mei 2011, 05:36 WITA Follow
Beritabali.com

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Bom waktu di tubuh PDI Perjuangan Tabanan mulai dari aksi pecat memecat kader, saling sikut dalam arena musancab dan yang lainnya terus saja bertambah.

Yang sedang hangat kini adalah pemecatan kader gaek I Made Sudana yang juga anggota DPRD Bali menyusul rekannya I Wayan Sukaja (anggota DPRD Bali) dan I Ketut Suwardiana (anggota DPRD Tabanan) yang sudah lebih dulu dipecat.

Merasa diperlakukan tidak adil Sudana yang juga mantan Ketua DPC PDIP Tabanan tidak tinggal diam.

Selain melakukan perlawanan hukum dengan mengajukan gugatan di PN Tabanan atas pemecatan dirinya, dia juga akan mengerahkan ribuan massa ke kantor DPD PDIP Bali pada 20 Mei mendatang bertepatan dengan hari kebangkitan nasional.

�Hari kebangkitan nasional 20 Mei itu akan saya jadikan moment untuk mengaktualisasikan reformasi di tubuh PDIP khususnya Bali sehingga dapat menggugah elit-elit PDIP di Jakarta� ucap Sudana dalam acara konsolidasi Selasa, (10/5) malam

Menariknya, meski dinyatakan telah di pecat, konsolidasi yang dilakukan Sudana itu justru digelar di kantor PAC PDIP Selemadeg Barat dan dihadiri semua jajaran pengurus PDIP Selemadeg Barat mulai dari PAC, Ranting, anak ranting hingga anggota DPRD Tabanan asal Selemadeg Barat.

Hebatnya lagi, selain jajaran PDIP hadir juga para Kepala Desa se Kecamatan Selemadeg Barat, Bendesa Adat, dan Muspika mulai dari Camat hingga Kapolsek.

Menurut Sudana pengerahan massa ke DPD Bali 20 Mei mendatang semata-mata ingin mengaktualisasikan reformasi di tubuh PDIP khususnya Bali.

Di kantor DPD itulah nantinya akan orasi politik yang disebutnya sebagai dialog nasional aktualisasi reformasi.

�Saya tidak mau sesumbar soal jumlah massa yang akan datang, yang jelas di Kecamatan Selemadeg Barat ini saja kita siapkan 50 bus mini untuk mengangkut massa. Itu belum termasuk massa yang akan datang dari Singaraja, Badung Selatan dan Denpasar serta daerah lainnya yang sudah menyatakan akan bergabung,� beber Sudana.

Langkah ini terpaksa dilakukannya karena menganggap dalam tubuh PDIP saat ini sudah tidak banar dan sangat tidak sehat. Sehingga perlu dilakukan reformasi demi kebesaran partai ke depan.

�Dalam orasi di DPD itulah nantinya akan kita beberkan semua, sehingga elit partai di Jakarta terbuka hatinya dan tidak semena-mena mengorbankan kader-kader militan yang justru susah payah membesarkan PDIP dengan tetesan darah dan keringat,� tegas politisi nyentrik asal Selemadeg Barat ini.

Dia berharap momen itu bisa menggugah hati Ketua Umum PDIP Megawati untuk bisa melihat dengan jernih persoalan-persoalan di Bali dan tidak hanya mendengarkan hasutan kader-kader PDIP yang memiliki ambisi pribadi.

�Nantinya saya berharap Ibu Megawati memberi kesempatan saya untuk bertemu, meski hanya 5 menit yang penting saya bisa mengungkapkan kebenaran, setelah itu saya dipecat bagi saya itu tidak jadi persoalan dan saya legowo,� ujar Sudana. (gin)

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami