Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Ke PDIP, Pasek Tunggu Kepastian Hukum

Rabu, 29 Januari 2014, 07:18 WITA Follow
Beritabali.com

inilah.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Gede Pasek Suardika masih menunggu kepastian hukum soal posisinya di Partai Demokrat yang telah memecatnya. Setelah itu, baru berpikiran ke PDI Perjuangan. Anggota Komisi IX DPR Fraksi Partai Demokrat ini belum menentukan sikap politiknya apakah dalam waktu dekat ini menyebrang ke PDI Perjuangan atau tidak.

Hingga kini, Pasek masih mengurus kasus pemecatanya oleh Partai Demokrat. "Cepet banget gosipnya (pindah ke PDIP). Jadi kemarin saya sudah sampaikan karena suratnya dikembalikan karena tidak memenuhi kualifikasi formalitas surat. Dengan dikembalikannya kemarin kita batal melakukan gugatan," ujar Pasek di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (28/1/2014).

Dia mengatakan, belum menetukan sikap politik apapun soal keberlangsungan karir politiknya. Karena belum ada posisi yang inkrah soal pemecatannya dari Demokrat. "Sekarang sifatnya menunggu perkembangan lebih lanjut karena esensinya kami ingin meluruskan saya anggap posisi sudah lurus kembali," imbuhnya.

Pasek sendiri mengaku belum menerima suarat Pergantian Antar Waktu (PAW) karena pemecatan itu dikembalikan lagi ke Partai Demokrat. "Belum tahu nanti, paling tidak sampai sekarang bukti formal tidak ada surat secara resmi terkait PAW. Karena itu biar tidak menjadi hiruk pikuk, karena kita bukan bagian dari hingar bingar ya kami dalam posisi mengkaji dan menunggu," tandasnya.

Ketua DPP PDIP Trimedya Panjaitan mengaku membuka pintu lebar-lebar bagi Pasek di PDIP. Mantan Ketua Komisi III DPR itu diberi ruang kalau hendak berlabuh ke partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu. 

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami