Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Seorang Petani Tewas Kesetrum Jebakan Tikus yang Dibuat Sendiri
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Kisah miris tewasnya petani akibat kesetrum listrik jebakan tikus kembali terulang. Kali ini peristiwa nahas tersebut dialami Yunus Junaidi (49) petani yang tinggal di Desa Pacerpeluk, Kecamatan Megaluh. Dia ditemukan tewas di sawah pada Selasa (4/5/2021), diduga tersengat listrik yang dipasang untuk jebakan tikus.
Ketika ditemukan istrinya sendiri, Endang Darsiningsih, Yunus sudah terbaring di atas pematang sawah yang berlumpur. Dia memakai celana panjang warna krem, dan kaus lengan panjang.
“Atas kejadian tersebut keluarga menyadari kematian korban merupakan musibah (takdir). Karena setelah dilakukan pemeriksaan luar oleh Puskesmas Megaluh, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Selanjutnya dibuatkan surat penyataan. Kemudian jenazah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” ujar Kapolsek Megaluh AKP Darmaji seperti dilansir Beritajatim.com-jaringan Suara.com pada Rabu (5/5/2021).
Lebih lanjut, dia menjelaskan, korban berangkat ke sawah sekitar pukul 18.00 WIB. Kala itu, Yunus hendak menghidupkan diesel listrik yang ada di sawah miliknya. Tanpa disadarinya, diesel listrik tersebut telah dipasanginya kabel untuk menjebak tikus.
Selang setengah jam kemudian, istri korban menyusul ke sawah untuk mengirim makanan. Namun alangkah terkejutnya Endang saat melihat sang suami sudah terkapar di pematang sawah.
Setelah diperiksa dengan seksama, ternyata petani asal Desa Pacarpeluk itu sudah tak bernyawa.
Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Megaluh. Mendapat laporan tersebut, petugas kemudian mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.
“Tidak ada bekas kekerasan pada tubuh korban. Dia meninggal karena tersengat listrik jebakan tikus,” katanya.(sumber: suara.com)
Reporter: bbn/net
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
