Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Tipe Skutik Masih Mendominasi Penjualan Motor Honda
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Selama periode awal tahun 2024, tren penjualan produk otomotif, khususnya dari Astra Honda Motor (AHM) masih didominasi oleh produk sepeda motor skutik, yakni Honda Scoopy, Honda Beat dan PCX.
Julius Armando Manager Marketing Astra Motor Bali, mengatakan selama triwulan l tahun 2024, total penjualan produk sepeda motor di AHM Bali, mencapai 28.038 unit. Dari jumlah tersebut, hampir 95 persen diantaranya adalah tipe motor matik.
"Untuk penjualan produk otomotif di AHM Bali, selama awal tahun 2024 ini masih didominasi oleh tipe skutik. Ada tiga produk yang menjadi favorit masyarakat, yaknii Honda Scoopy, Beat dan PCX," jelasnya Minggu (29/6/2024).
Dari data penjualan disebutkan, penjualan Honda Scoopy menempati posisi teratas, yakni mencapai angka 35,4 persen dari total penjualan selama semester I tahun 2024. Selanjutnya Honda beat dengan persentase mencapai 25,2 persen dan di posisi ketiga ada Skutik Gambit, Honda PCX dengan angka penjualan sebanyak 17,5 persen.
Masih didominasinya angka penjualan oleh Honda Scoopy ini, karena produk ini merupakan produk favorit masyarakat Bali. Alasan produk ini diminati karena desain Scoopy yang menawarkan desain klasik dan retro dengan tampilan modern dan dinamis serta tetap stylish mengikuti perkembangan trend.
Sedangkan untuk Honda beat diminati karena merupakan sepeda motor yang bisa digunakan untuk menunjang kebutuhan sehari-hari.
Untuk Honda PCX yang merupakan skuter bongsor pertama Honda yang pertama kali diperkenalkan di pasar Indonesia pada tahun 2018, sangat diminati masyarakat mampu memberikan pengalaman berkendara yang nyaman dengan desain motor yang ergonomis dan elegan.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/tim
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
