Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Pedagang Pasar Kumbasari Cemas Tukad Badung Meluap Lagi

Sabtu, 1 November 2025, 09:39 WITA Follow
Beritabali.com

beritabali/ist/Pedagang Pasar Kumbasari Cemas Tukad Badung Meluap Lagi.

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Hujan yang mulai turun di sejumlah wilayah Bali dalam dua hari terakhir kembali memicu kecemasan para pedagang di Pasar Tradisional Kumbasari, Denpasar. 

Setiap awan mendung muncul, ketakutan akan naiknya debit air Tukad Badung seperti insiden banjir beberapa bulan lalu kembali menghantui mereka.

Pantauan pedagang menunjukkan air sungai sempat meninggi setelah hujan deras turun, meskipun belum sampai meluap. Namun kekhawatiran tetap tinggi, terutama di kalangan pedagang yang berjualan di lantai bawah, tepat di sisi bantaran sungai.

“Setiap kali mendung, jantung langsung berdebar. Takut air naik lagi. Kalau sampai banjir, habis semua dagangan saya,” ujar Halimah, pedagang jamu dan rempah herbal, Jumat (31/10/2025).

Halimah mengaku masih trauma dengan banjir sebelumnya yang merusak sebagian besar dagangannya. Trauma serupa dirasakan pedagang jajan upacara Hindu, Ni Kadek Mastini.

“Kalau hujan deras, kami langsung khawatir. Sempat airnya naik sampai di pura, untung belum masuk ke kios. Tapi tetap was-was. Harapannya jangan sampai banjir lagi, biar kami bisa jualan dengan tenang,” katanya.

Letak lantai bawah Pasar Kumbasari yang berdekatan langsung dengan Tukad Badung memang membuat area itu rawan terdampak luapan air saat curah hujan tinggi. Meski belum ada genangan baru-baru ini, para pedagang memilih untuk tetap berjaga-jaga dan mengurangi stok barang demi meminimalisir kerugian.

Para pedagang berharap Pemerintah Kota Denpasar melakukan langkah antisipatif, mulai dari memastikan sistem drainase berfungsi optimal hingga memperkuat tanggul sungai.

Mereka menegaskan bahwa banjir di pasar bukan hanya mengganggu aktivitas perdagangan, tetapi juga memukul ekonomi pedagang kecil yang menggantungkan pendapatan harian.

Dengan musim hujan yang diprediksi semakin intens, pedagang berharap Pemkot Denpasar bergerak cepat agar roda ekonomi rakyat di Kumbasari tetap berjalan tanpa dihantui ketakutan banjir.

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami