Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Premium

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (15): Sadisnya Pembantaian, Kesaksian Nyoman Sudana
Nyoman Sudana, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kalimantan Barat dan mantan Kepala Badan Persiapan Pembangunan Perbatasan Provin...

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (14): Semua Laki-Laki Dibunuh, Merta Sari Jadi Desa Janda
Desa Merta Sari di daerah Loloan, adalah Desa Hindu yang berada di tengah kampung muslim Loloan Barat dan Timur yang dibelah oleh Sungai Ijogading. Saat 1965, Desa M...

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (13): Eksekusi Donatur PKI I Gede Puger di Desa Kapal
Konflik internal PNI (dimotori I Nyoman Mantik, Wedastera Sujasa, dan Widagda), kemudian disetujui kelembagaan Agama Hindu yang terintegrasi dengan kepentingan Tenta...

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (12): Puri Agung Negara Djembrana Dirusak
Dari sinilah perseteruan politik mulai muncul ke permukaan. I Nyoman Mantik Mulai menggalang kekuatan untuk melakukan perlawanan. Sementara Anak Agung Bagus Sutedja...

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (11): Konflik Internal Sutedja dan Mantik di PNI Provinsi Bali
Insiden Bali banjir darah periode 1965-1966 merupakan pelajaran sangat berharga bagi penerus Bangsa Indonesia. Salah satu pemicu yang paling menonjol setelah Gerakan...

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (10): Kisah PKI Kebal Peluru dan yang Mati Usai Nyanyi Indonesia Raya
Kisah kelam pembantaian orang-orang yang dituding anggota atau simpatisan PKI juga terjadi di Kabupaten Bangli. Seperti yang disampaikan Made Suganda, yang saat itu...
:PembantaianPKIPalingParahTerjadidiJembrana.jpg)
Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (9): Pembantaian PKI Paling Parah Terjadi di Jembrana
Hingga saat ini, masih banyak kabut seputar peristiwa G30S PKI 1965. Namun yang paling dirasa Nyoman adalah aksi balas dendam yang begitu masif menimpa semua elemen...

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (8): Perseteruan Gubernur Sutedja dengan Wedastera Suyasa
Pada awal 1965, Universitas Marhaen di Singaraja kedatangan dosen tamu dri Jember yang bernama Utrecht. Profesor Utrecht menyampaikan keprihatinan soal maraknya aksi...

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (7): Konflik PNI dan PKI Soal Tanah Garapan
Permusuhan antara PNI dan PKI diperuncing oleh konflik soal kepemilikan tanah garapan. Pada 1965. salah satu onderbow PKI yakni Barisan Tani Indonesia (BTI) kerap me...

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (6): Massa PKI Bunuh I Parlemen di Alun-Alun Klungkung
Pada 20 Mei 1965, ada perayaan menyambut Hari Kebangkitan Nasional di Alun-Alun Kota Klungkung. I Parlemen, kawan Nyoman Sirna yang tinggal di Singaraja, pulang ke k...

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (5): Nyoman Gedur Tewas Dibunuh PKI di Mendoyo Dangin Tukad
Pada Maret 1965, seorang pemuda bernama Nyoman Gedur di Mendoyo Dangin Tukad, tewas dibunuh PKI. Peristiwa tragis ini bermula ketika kader dan simpatisan PKI dari da...

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (4): Konflik Sarjana PKI dengan Sarjana PNI
Menjelang September 1965, konflik antara pendukung PNI dan PKI mulai terjadi di semua lapisan di Bali, termasuk di kalangan cerdik cendikia. Pada awal bulan Agustu...
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
