Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Proyek Ditunda, Rekanan Merugi
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Instruksi Bawasda tentang penundaan pengerjaan konstruksi kap baja ringan membuat PT Satria Cipta Asta Kencana merugi. Pasalnya, meski penundaan pengerjaan kap di proyek rehabilitasi gedung SD di Jembrana tersebut dilakukan, mereka tetap harus membayar gaji tukang.
Penanggung jawab dari PT Satria Cipta Asta Kencana di Jembrana, Gede Arta, tadi mengungkapkan pihaknya mengalami kerugian yang tidak sedikit akibat instruksi tersebut. Namun demikian, sejauh ini Arta belum dapat menyebutkan secara pasti nominal kerugian yang harus ditanggung perusahaannya.
" Yang pasti jumlahnya besar karena pekerjanya banyak. Sebenarnya kerugian materi itu tidak terlalu kami permasalahkan. Yang membuat kami risau justru akibat penundaan itu waktu kami terbuang sia-sia. Ini kan juga mempertaruhkan reputasi perusahaan, " keluhnya.
Sementara Kepala Bawasda Jembrana, IGP Sudhiarsa, membenarkan jika pihaknya telah memberi instruksi kepada PT Satria Cipta Asta Kencana untuk melakukan penundaan pengerjaan konstruksi kap baja ringan di gedung-gedung SD yang tengah direhab tersebut.
Hal tersebut dilakukan karena pihaknya tengah melakukan pemeriksaan terkait ketidaksesuaian jenis baja ringan yang digunakan dengan yang tertera dalam kontrak kerjasama.
" Kami masih mengkajinya dan meneliti kelayakan jenis baja ringan yang digunakan rekanan sebagai bahan konstruksi atap, " tandasnya.
Reporter: bbn/ctg
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
