Orok Tak Bertuan Diotopsi

guest@beritabali.com

Beritabali ID: —

Langganan

Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Selasa, 29 April 2008, 16:15 WITA Follow

Beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Sampai saat ini, belum diketahui secara pasti penyebab dibuangnya orok tak bertuan di Banjar Jeleka, Batuan, Sukawati.

Demikian terungkap ketika tim Forensik beserta Jajaran Mapolsek Sukawati melakukan otopsi terhadap bayi tersebut di RSUP Sanglah, Selasa (29/4).

"Dari hasil pemeriksaan, belum bisa kita ungkapkan apakah orok tersebut sebelumnya dibunuh baru dibuang ke sungai, atau dibuang begitu saja, hasilnya kami akan sampaikan 3 sampai 4 Minggu mendatang," ujar Kapolsek Sukawati, AKP Dewa Made Adnyana, ketika dimintai keterangan terkait otopsi.

Sampai saat ini pihaknya masih mencari jejak pelaku pembuang orok.

"Kami masih kejar terus pelakunya, sampai saat ini kami masih belum menemukan jejaknya," ungkapnya.

Berita Premium

•

Legal atau Ilegal? Kadis Pariwisata Bedah Bisnis Vila di Bali

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (8): Perseteruan Gubernur Sutedja dengan Wedastera Suyasa

•

Cerita Warga Bali Yang Pernah Berkunjung ke Alam 'Memedi'

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (13): Eksekusi Donatur PKI I Gede Puger di Desa Kapal

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (16): Banyak Yang Dibantai Merupakan Korban Konspirasi

Reporter: bbn/sin

Orok

Otopsi

Kapolsek Sukawati

Survei Pembaca Beritabali.com

Ayo Ikut Menentukan Arah Media Lokal! Dengan mengisi survei ini, Anda ikut berkontribusi dalam membangun ekosistem informasi yang sehat dan terpercaya.