Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




500 Ribu Wanita Menderita Kanker Serviks

Tabanan

Senin, 26 Mei 2008, 14:13 WITA Follow
Beritabali.com

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Tentu anda sudah tak asing lagi dengan istilah kanker serviks (Cervical Cancer), atau kanker pada leher rahim. Benar, sesuai dengan namanya, kanker leher rahim adalah kanker yang terjadi pada servik uterus, suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim yang terletak antara rahim (uterus) dengan liang senggama (vagina).

Penyakit Kanker Serviks sangat mengancam nyawa para kaum hawa di dunia. Buktinya setiap tahun 500.000 wanita di seluruh dunia menderita Kanker Serviks. 50 persen diantaranya terdapat di Negara-negara berkembang seperti Indonesia.

Hal itu ditegaskan oleh Prof I Gede Putu Surya, koordinator proyek SEE AND TREAT regional Bali di sela-sela pelatihan FcP MFS SEE AND TREAT di Tabanan, Senin (26/5).

Dicontohkannya, di Denpasar sendiri periode tahun 1996-2000 kanker leher rahim menduduki peringkat teratas, disusul kanker payudara dan nasofaring.

Terkait pelatihan ini diharapkannya 80 persen populasi wanita yang ada di masing-masing kecamatan menjadi sasaran kegiatan.

"Karena dari teori yang ada, bila 80 persen populasi sudah bisa disasar artinya kanker di wilayah tersebut bisa diturunkan," tegasnya.

Pelatihan sehari yang diikuti jajaran dinas kesehatan, RSU Tabanan, dokter puskesmas, bidan, perawat, dan PKK serta anggota YKI Tabanan. Pelatihan dibuka oleh Ketua Yayasan Kanker Indonesia cabang Tabanan yang diwakili oleh
Dr Artana.

Sedangkan materi yang diberikan kepada peserta meliputi program FcP MFS See and Treat, Penyait Menular Seksual, Kanker secara umum, Infeksi HVP, pengetahuan tentang kanker serviks dan pecegahannya, kanker payudara dan pecegahanya, infeksi visual asam asetat, krioterapi dan teknik penyuluhan. (nod)

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami