Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Koalisi Perempuan Bali Gelar Debat Cagub
Renon
Rabu, 28 Mei 2008,
09:15 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Menjelang pelaksanaan pemilihan gubernur bali, dialog atau pemaparan visi misi calon gubernur makin sering digelar, setelah sebelumnya digagas Universitas Udayana, hari ini (28/5) Koalisi Perempuan Bali menggelar dialog bertema Perempuan dan Pilkada di wantilan gedung DPRD Bali.
Koalisi Perempuan Bali yang didalamnya tergabung sekitar 20 forum dan organisasi perempuan berharap dengan diselenggarakannya dialog ini dapat mendesakkan perbaikan bagi nasib kaum perempuan ke depan.
Ni Luh Gede Yastini, SH, koordinator Koalisi Perempuan Bali menyampaikan bahwa dialog hari ini muaranya adalah setiap pasangan calon kepala daerah bersedia mendandatangani sebuah kontrak politik. “Kontrak politik menjadi penting agar kaum perempuan tidak hanya punya hak pilih tapi ikut dalam menentukan perubahan,†ujar Luh Gede Yastini.
I Gede Winasa, Calon Gubernur yang diusung Koalisi Kebangkitan Bali (KKB) mengawali presentasinya langsung menyerahkan kontrak politik yang telah ditandatanganinya. “Ini komitmen moral kami, bahwa jika kami terpilih kami akan memberikan persamaan hak kepada kaum perempuan di semua aspek kehidupan,†ujar Winasa.
Sedangkan Cok Budi Suryawan (CBS) yang diusung Koalisi Rakyat Bali (KRB) memaparkan komitmennya di bidang pendidikan dan kesehatan. â€Kita komit untuk mewujudkan anggaran 20% untuk pendidikan serta wajib belajar 12 tahun,†ungkap CBS.
Sedangkan Ketut Ngastawa, Tim Sukses Made Mangku Pastika menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa menghadiri dialog ini. â€Maaf, Pak Mangku tidak bisa hadir, beliau ada di Jakarta, namun beliau siap kapan saja untuk bertemu kembali dengan koalisi perempuan Bali,†ujar Ketut Ngastawa.
Saat berita ini dionlinekan acara sedang masuk pada sesi tanya jawab. (ctg)
Koalisi Perempuan Bali yang didalamnya tergabung sekitar 20 forum dan organisasi perempuan berharap dengan diselenggarakannya dialog ini dapat mendesakkan perbaikan bagi nasib kaum perempuan ke depan.
Ni Luh Gede Yastini, SH, koordinator Koalisi Perempuan Bali menyampaikan bahwa dialog hari ini muaranya adalah setiap pasangan calon kepala daerah bersedia mendandatangani sebuah kontrak politik. “Kontrak politik menjadi penting agar kaum perempuan tidak hanya punya hak pilih tapi ikut dalam menentukan perubahan,†ujar Luh Gede Yastini.
I Gede Winasa, Calon Gubernur yang diusung Koalisi Kebangkitan Bali (KKB) mengawali presentasinya langsung menyerahkan kontrak politik yang telah ditandatanganinya. “Ini komitmen moral kami, bahwa jika kami terpilih kami akan memberikan persamaan hak kepada kaum perempuan di semua aspek kehidupan,†ujar Winasa.
Sedangkan Cok Budi Suryawan (CBS) yang diusung Koalisi Rakyat Bali (KRB) memaparkan komitmennya di bidang pendidikan dan kesehatan. â€Kita komit untuk mewujudkan anggaran 20% untuk pendidikan serta wajib belajar 12 tahun,†ungkap CBS.
Sedangkan Ketut Ngastawa, Tim Sukses Made Mangku Pastika menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa menghadiri dialog ini. â€Maaf, Pak Mangku tidak bisa hadir, beliau ada di Jakarta, namun beliau siap kapan saja untuk bertemu kembali dengan koalisi perempuan Bali,†ujar Ketut Ngastawa.
Saat berita ini dionlinekan acara sedang masuk pada sesi tanya jawab. (ctg)
Berita Premium
Reporter: -
Berita Terpopuler
01
02
03
04
05
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3143 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025

29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025