Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
"Penanganan Kemiskinan Perlu Waktu Panjang"
BERITABALI.COM, BANGLI.
Penanganan kemiskinan tidak seperti main sulap, tinggal ucapkan bim selabim abrakadabra semua yang diinginkan tercapai. Melainkan dibutuhkan kerja keras dan waktu yang cukup panjang. Demikian diungkapkan Menteri Sosial (Mensos RI ) DR. H. Bachtiar Chamsyah ketika menyerahkan sejumlah bantuan sosial di Museum Gunung Api Batur, Rabu (19/11).
Dia juga menyinggung penanganan kemiskinan di Indoenseia tidak semudah iklan di televisi. Iklan di telivisi begitu mudahnya mengucapkan dapat menangani kemiskinan dengan instant. Padahal sejatinya menangani kemiskinan cukup berat.
Dikatakan, berbagai program telah dikucurkan pemeritah untuk menangani kemiskinan seperti Dana Dekonsentrasi (Dekon), Bantuan Tunai Langsung (BLT) dan Bantuan Menteri Sosial. Jelas Bachtiar Chamsyah untuk BLT dana yang dikucurkan mencapai 14 triliun untuk 19,1 juta rumah tangga dan batuan menteri sosial nilainya Rp 4 miliar lebih
Dengan berbagai penanganan itu angka kemiskinan sesuai data di Badan Pusat Statistik (BPS) telah turun, dari 37,2 persen tahun 2007 menjadi 35 persen tahun 2008. “Ini membuktikan penanganan kemiskinan sudah menampakkan hasil yang mengembirakan†jelasnya.
Pada kesempatan itu Mensos Bachtiar Chamsyah menyerahkan sejumlah bantuan kepada masayarakat di lima kabupaten yakni Kabupaten Badung, Bangli, Buleleng, Karangasem dan Klungkung. Bantuan meliputi 1500 ekor sapi, bedah rumah untuk 200 KK, perahu motor, sarana air bersih dan kursi roda.
Reporter: bbn/art
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3056 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
