Empat Mahasiswa Unud Diciduk Polisi
BERITABALI.COM, BADUNG.
4 mahasiswa Universitas Udayana Denpasar (Unud) ditangkap. Keempatnya, diamankan karena tidak memiliki ijin berdemo dan diduga hendak menganggu kunjungan Presiden SBY di Bali.
Empat mahasiswa Unud itu adalah : Aris, Hasan, AA Gede Surya Jelantik dan I Nyoman Hutri Wibawa. Kini, keempatnya ditahan di Poltabes Denpasar dan masih menjalani pemeriksaan rutin.
Informasi di lapangan menyebutkan, gerakan demonstrasi rencananya dilakukan oleh 15 mahasiswa Unud itu, didepan Fakultas Tekhnik Jimbaran Nusa Dua Badung, sekitar pukul 16.30 Wita.
Aksi demonstrasi tersebut mengusung isu soal undang-undang pornografi mengingat sebelumnya presiden SBY telah meneken Rancangan Undang-Undang Pornografi yang akhir-akhir ini diwarnai aksi penolakan oleh karma atau warga Bali.
Aksi unjuk mahasiswa yang diduga berbuntut penghadangan perjalanan Presiden SBY, batal dilaksanakan. Sebab, aparat kepolisian berhasil membubarkan sekitar 15 mahasiswa dan menangkap 4 orang diantaranya.
Alasan penangkapan empat mahasiswa berbagai jurusan di Unud itu, dijelaskan Kapoltabes Denpasar Kombes Gede Alit Widana, Rabu (10/12), sebagai bentuk pengamanan perjalanan Presiden SBY yang akan mengikuti Bali Democracy Forum, yang diikuti 3 Kepala Pemerintahan negara Sahabat dan 30 peserta negara tetangga, di Hotel Grand Hiyat Nusa Dua dari tanggal 10-11 Desember.
Kepolisian terpaksa mengamankan para mahasiswa tersebut lantaran tidak memiliki izin pada saat menggelar demontrasi.
Benar, mereka belum sempat menggelar demonstrasi, tapi kita segera mengamankan karena Presiden akan datang. Lagipula mereka tidak punya ijin,imbuh mantan Kapolres Gianyar ini.
Selain empat mahasiswa tersebut, ikut diamankan pula sejumlah poster yang bertuliskan “kami menolak undang – undang pornografi†dan pengeras suara.
Reporter: bbn/bgl
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
