The next-generation blog, news, and magazine theme for you to start sharing your stories today!
Save on Premium Membership
Get the insights report trusted by experts around the globe. Become a Member Today!
View pricing plansNew York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comKronologi Aryanti Tewas Tergencet Pikap Tak Kuat Nanjak di Sukasada Buleleng
BERITABALI.COM, BULELENG.
Kecelakaan tragis merenggut nyawa seorang wanita bernama Kadek Ayu Febri Aryanti (18) di Jalan Raya Sukasada-Sambangan, kilometer 4.900, Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Rabu (1/10) pukul 17.30 WITA.
Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Yohana Rosalin Diaz, Kamis (2/10) membenarkan peristiwa tersebut. Korban asal Banjar Dinas Kelod Kauh, Desa Panji, Kecamatan Sukasada, saat itu mengendarai sepeda motor DK-5966-OR dari arah barat menuju timur.
Di lokasi kejadian, dari arah berlawanan melaju sebuah mobil pikap bernomor polisi K 9042 HC yang dikemudikan Andi Cahyono (27), warga Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Pikap bermuatan furniture itu diduga tidak kuat menanjak hingga mundur dan terguling, lalu menimpa korban yang tepat berada di belakangnya. Akibatnya, Aryanti meninggal dunia di tempat kejadian.
"Proses evakuasi membutuhkan waktu yang cukup lama, sebab posisi korban berada di bawah pikap, tergencit bersama motornya. Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke rumah sakit," kata Iptu Yohana.
Ia menambahkan, sopir pikap telah diamankan dan kini masih menjalani pemeriksaan di Polres Buleleng. "Sopirnya masih diperiksa, selain itu Unit Laka juga masih menyelidiki penyebab pasti terjadinya kecelakaan ini," jelasnya.
Atas insiden ini, pihak kepolisian mengimbau pengendara pikap, truk, maupun kendaraan bermuatan besar lainnya agar tidak membawa muatan melebihi kapasitas. Hal itu penting untuk mencegah kecelakaan serupa yang dapat mengancam keselamatan pengguna jalan lain.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/rat
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
