Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Dadong Ladri Ditemukan Tewas di Sungai Yeh Ho

Kerambitan

Kamis, 29 Januari 2009, 16:50 WITA Follow
Beritabali.com

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

seorang nenek tewasSeorang dadong atau nenek renta ditemukan tewas di antara bebatuan Sungai Yeh Ho, Kecamatan Kerambitan, Tabanan Kamis (29/1. Setelah ditelusuri ternyata nenek tua tersebut adalah Ni Nyoman Ladri (70) warga Banjar Belumbang Kelod, Desa Belumbang, Kecamatan Kerambitan yang sehari sebelumnya sempat dicari warga setempat karena hanyut terseret arus sungai Yeh Ho.

Informasi yang berhasil dihimpun BeritaBali.com, sebelum ditemukan tewas, korban yang sudah biasa menyeberangi Sungai Yeh Ho pergi ke sawahnya di subak Tangguntiti, Desa Tangguntiti, Kecamatan Selemadeg, Rabu (28/1) kemarin.

Untuk sampai di sawahnya itu, korban harus menyeberangi Sungai Yeh Ho yang menjadi batas antara Kecamatan Kerambitan dan Kecamatan Selemadeg.

Usai bertani, sekitar pukul 18.00 Wita, korban hendak pulang ke rumah dan kembali menyeberangi Sungai Yeh Ho.

Korban yang saat itu bermaksud menyeberang sungai sempat dilarang oleh dua warga yang juga hendak menyeberang yakni Nengah Koto (55) dan Made Ngena (60).

Kedua saksi menyeberang duluan sembari menyuruh korban untuk menunggu di tepi sungai karena akan dijemput oleh salah satu saksi setelah mengatarkan satu rekanya.

Tak mengindahkan larangan, korban kemudian ikut menyeberang sungai. Begitu nyemplung, tubuh renta korban langsung disambar derasnya arus sungai Yeh Ho.

Kedua saksi yang melihat tubuh korban dibawa arus, berusaha memberikan pertolongan. Namun usaha itu sia-sia karena derasnya arus sungai begitu cepat menyeret tubuh korban dan menghilang.

Kedua saksi pun panik dan tidak mampu berbuat banyak menolong korban. Keduanya kemudian melaporkan kejadian itu ke keluarga korban dan diteruskan ke Polisi.

Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung ke lokasi kejadian dan berupaya melakukan pecarian yang dibantu anggota Polsek Kerambitan.

Karena suasana semakin gelap ditambah arus sungai semakin besar, tubuh korban pun tidak berhasil ditemukan dan pecarian dihentikan ketika hari semakin gelap.

Tubuh korban akhirnya ditemukan hari ini di antara bebatuan besar sekitar 500 meter dari lokasi awal terseretnya korban.


Pahumas AKP I Made Mundra seijin Kapoles Tabanan membenarkan penemuan mayat di Sungai Yeh Ho. "Kematian korban murni karena terseret arus deras sungai," jelas Mundra.

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami