Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Sekolah Gandhi Dirampok Penjahat Berpistol

Denpasar

Senin, 9 Februari 2009, 18:09 WITA Follow
Beritabali.com

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Kawanan rampok kembali beraksi di BaliKawanan rampok kembali beraksi di Bali. Kali ini Gandhi Memorial International School yang terletak di Jalan Tukad Yeh Penet nomor 8A Denpasar yang menjadi korban aksi rampok.

Aksi perampokan ini terjadi Minggu (09/02). 5 pelakunya mengenakan topeng. Selain mengenakan topeng, para pelaku membekali diri dengan dua senjata api dan pisau belati. Dalam aksinya mereka mengendarai mobil panther berwarna biru.

“Dua perampok membawa senjata api dan lainnya senjata tajam. Mereka naik Panther warna biru,” beber sumber petugas Poltabes Denpasar, Senin (09/02).

Awalnya para rampok mengetuk pintu pagar besi guna memanggil keluar dua satpam Gandhi International School, Sujana dan Wawan.

Begitu pintu dibuka, secepat kilat lima perampok masuk dan menodongkan senjata tajam kepada dua satpam.

“Jangan bergerak,” teriak perampok. Ditodong senjata api, dua satpam tak berkutik.

Dua satpam ditelanjangi kawanan perampok dan hanya mengenakan celana dalam. Mata mereka pun diikat dengan lakban berikut tangan dan kaki.

Kawanan perampok ini sepertinya sangat profesional. Mereka mengetahui di mana letak CCTV terpasang. Kamera CCTV yang terpasang di ruang pos satpam dirusak oleh kawanan perampok.

Guna menghindari rekaman wajah, kawanan perampok mengambil 4 unit komponen CCTV dan memorinya.

Puas mengerjai satpam, kawanan perampok bergentayangan di dalam ruangan sekolah Gandhi. Mereka berhasil membobol brankas dengan cara mencongkel.

Uang tunai di dalam brankas sebanyak 20 ribu Dollar Amerika, serta uang rupiah Rp 35 juta, ditambah dengan handycam dijarah. Total kerugian dari pihak Gandhi School mencapai Rp 300 juta.

Usai beraksi, perampok kabur dengan mengendarai mobil panther warna biru. Dua satpam Sujana dan Wawan berusaha melepaskan ikatan yang melekat di tangan dan kaki.

Setelah jarum jam menunjukkan pukul 22.00 Wita, mereka pun berhasil melepaskan ikatan dan melaporkan ke Polisi.

Yang melaporkan kasus perampokan ini ke Poltabes Denpasar adalah Chief Security, I Made Parta (58) yang tinggal di Jalan Tukad Balian Panjer Denpasar.

Hingga Senin (09/02) siang, pihak sekolah Gandhi School enggan memberikan komentar mengenai hal ini.

Tim buser dan identifikasi Poltabes Denpasar juga dilarang masuk untuk menyelidiki kasus perampokan tersebut. Alasan tidak diijinkannya masuk, karena aktifitas jam belajar mengajar masih berjalan.

Perampokan di sekolah Gandhi ini menambah daftar kasus perampokan di Bali. Sebelumnya perampokan juga terjadi di Jalan Veteran, Padang Udayana, Taman Sari Kuta, Sunset Road, Jalan Gunung Agung, Jalan Penamparan (toko Naga Mas), dan Laena Tour & Travel di pertokoan Jalan By Pass Ngurah Rai Kuta.


Sementara itu Kapoltabes Denpasar Kombes Pol Drs. Gede Alit Widana, saat dikonfirmasi, mengakui adanya perampokan di sekolah Gandhi. Dikatakannya, jajaran buser masih melakukan penyelidikan memburu para pelaku. 

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami