Peminat KB Pria di Bali Rendah
Renon
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Hasil Pemantauan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Bali minal keluarga di Bali terhadap program vasektomi (KB pada pria) cukup rendah. Tercatat dari 520. 000 peserta KB di Bali, hanya 2,3 persen yang menjadi peserta KB vasektomi
kb
Kepala BKKBN Bali Ketut Sutjita ketika ditemui Beritabali.com di Renon, Senin (2/3) menyampaikan peserta KB di Bali lebih dominan untuk memilih KB dengan IUD (spiral). Sedangkan untuk peserta KB baru lebih memilih KB suntik
Sutjita menyebutkan rendahnya peserta KB vasektomi buka semata-mata akibat rendahnya kesadaran pria di Bali untuk KB. Namun factor yang lebih dominant adalah tidak adanya ijin dari para istri. “Ijin dari istri sulit sekali, karena para ibu-ibu takut suaminya nanti kesana kemari. Padahal target tahun lalu itu mencapai 1.170 peserta,” jelas I Ketut Sutjita.
Sutjita menambahkan khusus untuk program KB Tubektomi atau KB pada Wanita di Bali kini telah mencapai 8 persen. Menurut Sutjita secara umum tingkat prevalensi (keasdaran untuk ber-KB) di Bali cukup tinggi yaitu mencapai 83%. Artinya dari 10 keluarga, 8 diantaranya telah ikut program KB.
Reporter: bbn/ctg
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
