Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Subak Salah Satu Korban Proyek ADB

Minggu, 3 Mei 2009, 15:34 WITA Follow
Beritabali.com

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Gerakan petani Internasional menilai Asian Development Bank (ADB) telah gagal dalam membangun system pertanian di kawasan Asia. Gerakan petani Internasional justru menuding ADB sebagai lembaga yang merusak system pertanian yang ada dengan mengembangkan konsep pertanian yang bersifat libral dan komersial.

Salah satunya adalah upaya ADB dalam memfasilitasi pembiayaan rancangan undang-undang pertanahan di Indonesia. Dimana ADB berusaha memprivatisasikan tanh-tanah yang ada di Indonesia. Koordinator Gerakan Petani Internasional Henry Saragih pada keteranganya di Renon (3/5) menyebutkan bukti lainnya di Indonesia adalah kerusakan irigasi pertanian ADB akibat proyek ADB

“proyek-proyek yang mereka bangun justru merusak apa yang sudah ada, seperti salah satunya di Bali ini. Dimana proyek ADB merusak susunan sosial masyarakat yang sudah terbangun” jelas Henry Saragih.

Koordinator Gerakan Petani Internasional Henry Saragih menambahkan jika di analisis lebih dalam, kondisi ini menunjukkan kegagalan ADB dalam menurunkan kemiskinan. Sebab para petani semakin terpinggirkan dengan adanya infrastruktur yang dibangun ADB. 

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami