Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




PAD Meningkat, KK Miskin Menanjak

Senin, 11 Mei 2009, 17:41 WITA Follow
Beritabali.com

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Kendatipun Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jembrana di tahun 2008 meningkat menjadi Rp. 21,235 milyar yang pada tahun sebelumnya hanya mencapai Rp. 16,972 milyar namun ironisnya jumlah KK miskinpun ikut-ikutan menanjak.

Hal tersebut tersurat dalam Pidato Pengantar Bupati Jembrana dalam acara penyampaian LKPJ Tahun 2008 yang dibacakan Bupati Jembrana, I Gede Winasa pada sidang paripurna di Gedung DPRD Jembrana, Senin (11/5). Dari laporan tersebut diketahui kalau tahun 2007 lalu, jumlah KK miskin hanya sebesar 5.386 namun tahun 2008 meningkat sebesar 817 KK menjadi 5.727 KK.

Menurut Winasa peningkatan ini disebabkan karena adanya pemecahan kepala keluarga atau penambahan keluarga baru, pengaruh dampak krisis global dan adanya penduduk pendatang yang tidak mampu.

Selain itu, Winasa juga mengatakan pembangunan pendidikan secara umum telah mencapai peningkatan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. “Hal ini dapat diihat dari hasil-hasil yang dapat dicapai pada beberapa indikator pembangunan di bidang pendidikan,” terang Winasa di depan sidang paripurna dewan yang dipimpin oleh Ketua DPRD Jembrana, I Made Kembang Hartawan.

Winasa lalu membeberkan keberhasilan di bidang pendidikan yang meliputi Angka Partisipasi Kasar (APK) SD dan SMP telah menembus angkan di atas 100 persen, sementara angka putus sekolah (DO) berhasil ditekan hingga 0,01 persen.

Sedangkan di bidang kesehatan, Winasa mengungkapkan kalau Usia Harapan Hidup (UHH) penduduk Jembrana telah mencapai 71,50 tahun, sementara angka kesakitan menurun dari 19,46 persen di tahun 2007 menjadi 19,22 persen di tahun 2008. “Hal ini dicapai berkat berbagai upaya kegiatan pelayanan dan pemeliharaan kesehatan,” kata Winasa.

Sementara di bidang pembanguan ekonomi, Winasa memaparkan kalau pada tahun 2008, ada 880 investor yang menanamkan modalnya di Jembrana dengan total investasi sebesar Rp. 97,545 milyar. Sedangkan PDRB Jembrana atas dasar berlaku juga terus mengalami peningkatan hingga mencapai Rp. 2,891 juta.

“Hal ini dapat mempengaruhi peningkatan pendapatan masyarakat untuk meningkatkan daya beli dalam rangka memenuhi kebutuhannya sendiri,” ucap Winasa. 

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/dey



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami