Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Pengaman Tepi Sungai Ambrol Disapu Banjir

Beritabali.com, Mendoyo

Rabu, 23 September 2009, 21:19 WITA Follow
Beritabali.com

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Proyek pengaman tepi sungai Pergung yang sedang dikerjakan ambrol disapu banjir bandang lantaran hujan deras yang belakangan ini kerap mengguyur Jembrana. Hingga kini pengerjaan proyek yang dibiayai pusat ini masih mandeg.


Dari informasi yang dihimpun, Rabu (23/9) proyek di sisi kiri dan kanan sungai Pergung sepanjang 1,2 km tersebut mulai digarap sejak sebulan yang lalu yang diawali dengan pengerukan dasar sungai untuk memasang batu bronjong.

Saat pengerukan belum lagi tuntas dan pemasangan batu bronjong baru sebagian, tiba-tiba banjir datang menghantam proyek yang ditarget selesai dalam waktu lima bulan itu.

Akibatnya, galian untuk pondasi batu bronjong kembali tertimbun oleh longsoran tebing sungai dan sejumlah material ikut hanyut dibawa banjir bandang, termasuk batu bronjong yang telah terpasang sebagian.



Hingga kini, proyek tersebut masih mandeg lantaran air sungai masih meluap dan arusnya cukup deras. Sementara dari pantauan di lokasi, Rabu (23/9) di lokasi proyek tersebut tidak tampak satupun pekerja yang sedang mengerjakan proyek tersebut.

Yang terlihat hanya tumpukan sisa material dan galian pondasi bekas tersapu banjir bandang. Debit air sungai Pergung pun masih tinggi. Anehnya, di lokasi proyek itu tidak ada papan nama proyek seperti pada umumnya sehingga tidak diketahui siapa rekanan yang mengerjakan serta berapa anggarannya.



“Proyek itu digarap oleh PT Aspri Putra Loka, asal Palembang tetapi disubkan lagi kepada rekanan dari Tabanan dengan tenggat waktu sampai Desember ini,” ujar seorang sumber yang meninta namanya tidak ditulis

Perbekel Desa Pergung, Ketut Wimantara, ketika dihubungi Rabu (23/9) membenarkan kalau pihak penggarap memang sudah menyampaikan permakluman secara lisan terkait pelaksanaan proyek itu.


“Sekitar sebulan lalu, rekanan yang mengerjakan proyek ini sudah memberitahukan secara lisan terkait pengerjaan proyek tersebut. Masalah tidak adanya papan proyek saya belum tahu,” katanya. (dey)

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami