Kakak Ipar Tewas Ditusuk Taji

Beritabali.com, Tegallinggah

Selasa, 1 Juni 2010, 15:37 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Salah paham antar anggota keluarga di Desa Tegallingah, Kecamatan Sukasada, Buleleng akhirnya berbuntut dengan aksi penganiayaan. Bahkan sang kakak ipar akhirnya tewas ditusuk taji (pisau kecil untuk adu ayam) setelah sempat dirawat di RSU Buleleng. 

Peristiwa penganiayaan yang menimpa Gede Dastra (50) warga Desa Tegallingah Kecamatan Sukasada, Minggu (31/5) malam berawal saat digelarnya pertunjukan Wayang dan Joged di rumah tetangga korban.

Kala itu, pelaku Wayan Mertawa (46) yang beralamat di Desa Kayuputih Melaka, Kecamatan Sukasada datang ke tempat upacara. Saat itu keduanya bercanda, hingga mengakibatkan ketersingungan dan pelaku dipukul sekali pada bagian kepala.

“Sebelum berangkat menonton saya ditegur oleh ipar saya (korban) jangan terlalu cerewet dan ngeledek, nanti saya akan dipukul, namun saya balas dengan kata-kata jangan terlalu dimasukan ke dalam hati, saya cuma bercanda, lalu tiba-tiba kepala saya dipukul sebanyak sekali dan dilerai oleh adik korban,” papar pelaku Wayan Mertawa saat diperiksa polisi di Mapolsektif Sukasada, Senin (1/6).

Dendam nampaknya menyelimuti hati pelaku terhadap tindakan korban yang memukul adik iparnya tersebut. Usai pagelaran Wayang dan Joged, pelaku kembali ke rumah, namun justru didatangi oleh korban.

” Dia mungkin marah dengan saya dan datang saat saya pulang usai menonton jogged, tanpa pikir panjang saya cabut taji yang saya bawa hingga kena perutnya,” papar Mertawa.

Akibat tusukan taji yang mengenai bagian kiri perut korban Dastra, darah pun mengucur dan isi perut terburai. Upaya pertolongan gagal dilakukan dan korban tewas saat akan dibawa ke RSU Buleleng.

Sementara pelaku usai menusuk kakak iparnya malah kabur dan kemudian berhasil diamankan Unit Reskrim Polsektif Sukasada.

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami