Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




PHDI Papua Bina Umat Hindu di Kabupaten Sarmi

Senin, 4 April 2011, 22:40 WITA Follow
Beritabali.com

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Papua berupaya melakukan pembinaan terhadap umat setempat dengan menggelar persembahyangan bersama, salah satunya di Pura Wana Linggan Sri di Kabupaten Sarmi.

[pilihan-redaksi]

Melalui surat elektronik kepada Beritabali.com, Ketua PHDI Papua, Nyoman Sudha mengatakan, kegiatan ini adalah salah satu upaya pembinaan umat di daerah terpencil dengan membantu "pengempon" (penanggung jawab) pura melaksanakan "piodalan" di Pura Wana Linggan Sri di distrik Bonggo, Kabupaten Sarmi yang jatuh pada Tilem Kedasa, 3 April 2011.

"Kami secara gotong-royong membantu pelaksanaan upacara 'piodalan' di pura tersebut," kata Sudha didampingi Pinandita Pura Surya Agung Buana Jayapura, I Gusti Made Sunartha.

Ia mengharapkan pelaksanaan "piodalan" (peringatan hari jadi) yang digelar setiap tahun ini dilakukan sesuai dengan kondisi masyarakat setempat (desa, kala, patra).

Sudha mengatakan, upacara "ngayah" (gotong royong) ke pura tersebut dilakukan sedikitnya 60 umat Hindu yang tinggal di Kota Jayapura, yang dikemas dalam kegiatan "Tirtayatra" atau perjalanan suci.

Pura Wana Linggan Sri di Bonggo tersebut "diempon" oleh empat keluarga yang merupakan transmigran asal Karangasem dan Buleleng, Provinsi Bali itu. Mereka datang
ke Pulau cendrawasih tersebut sekitar tahun 1995 lalu.

Pada kesempatan tersebut, I Ketut Danawijaya, seorang "pengempon" pura itu menyampaikan terima kasih kepada seluruh umat yang datang membantu pelaksanaan piodalan tahun ini dan sesuai arahan "Pinandita" (rohaniawan), bersama warga lainnya secara swadaya akan melakukan piodalan selanjutnya.

"Saya selaku pengempon pura mengucapkan terima kasih atas bantuan umat sedharma dalam pelaksanaan upacara piodalan kami ini," katanya.

Dalam acara "Tirtayatra" PHDI Papua itu, juga menyerahkan sumbangan berupa peralatan upacara agama dan buku-buku agama Hindu serta diakhiri acara "dharma wacana" yang dibawakan oleh Pinandita Pura Surya Agung Buana, Kota Jayapura.

Seorang peserta Tirtayatra, I Wayan Supatrayasa mengatakan terkesan dengan keberadaan umat Hindu di sekitar Pura Wana Linggan Sri bisa melaksanakan upacara piodalan, walau pura tersebut hanya diempon oleh empat KK,

"Saya sangat terkesan dengan umat yang begitu antusias melaksanakan upacara piodalan, sebagai ungkapan syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi (Tuhan) atas karunia-Nya," kata pria yang juga Sales & Marketing PT Garuda Indonesia, Jayapura.

Keberadaan pura tersebut cukup jauh dari Kota Provinsi Jayapura. Sekitar enam jam perjalanan melalui jalan darat.


 

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami