Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Data Masyarakat Miskin BPS Belum Valid
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) nampaknya kini mulai diragukan validitasnya. Setelah sebelumnya Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang meragukan data kemiskinan yang dimiliki BPS, kini giliran Bupati Karangasem Wayan Geredeg yang meragukan data BPS.
Dimana berdasarkan data BPS jumlah keluarga miskin di kabupaten Karangasem mencapai 33.000 kepala keluarga. Jumlah tersebut menempatkan Kabupaten ujung timur pulau Bali ini sebagai kabupaten dengan jumlah keluarga miskin tertinggi di Bali.
Bupati Karangasem Wayan Geredeg menyatakan jika diperkirakan jumlah keluarga miskin di Karangasem sebenarnya tidak lebih dari 15.000 kepala keluarga.
Menurut Geredeg, tingginya jumlah keluarga miskin di Karangasem berdasarkan data BPS terjadi akibat tidak jelasnya indikator keluarga miskin yang digunakan BPS. ”Bahwa itu belum dirincikan secara jelas 14 variabel dan itu juga masih berbau kedekatan dan berbau juga dari sisi bantuan, begitu diberikan raskin itu meledak lagi. Begitu ada BLT itu meledak lagi, saya curiga bahwa data-data yang muncul dalam BPS belum valid,” papar Wayan Geredeg.
Geredeg mengakui akan melakukan survei ulang untuk mengetahui jumlah keluarga miskin yang sebenarnya. Sebab data yang salah akan menyebabkan munculnya kebijakan yang salah.
Reporter: bbn/ctg
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3056 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
