Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
7 Tokoh Bali Raih IHDN Award
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Tujuh tokoh meraih penghargaan Adi Dharma Vriti Anugraha dari Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar. Mereka dinilai berjasa dalam memajukan agama Hindu di Tanah Air. Penghargaan disampaikan Rektor IHDN Prof Dr Made Titib dalam rapat senat saat Dies Natalis VIII dan Wisuda XIV di Hotel Grand Bali Beach Sanur, Denpasar, Senin (12/11/2012).
Ketujuh tokoh yang meraih Award yang sudah dua kali diberitakan IHDN itu masing-masing Alm. Dr Narendra Pandit Shastri, Alm. DR HC I Gusti Made Tamba, Alm.Ida Bagus Wayan Gede, Ida Pandita Mpu Daksa Natha Ratu Bagus, Komjen Pol (Purn) Made Mangku Pastika, I Gusti Agung Ngurah Artha, dan Brahmacarya Agus Indra Udayana.
"Tujuh tokoh ini sangat berjasa dalam memajukan agama Hindu di Indonesia," jelas Titib. Dia mencontohkan, almarhum Narendra Pandit Shastri merupakan misionaris Hindu yang datang ke Bali tahun 1951 akhirnya mampu memajukan pendidikan agama Hindu di Indoensia.
Demikian juga Mangku Pastika mantan Kapolda Bali ini, dinilai memiliki komoitmen kuat dalam menjaga kawasan suci Bali dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui Bali Mandara. "Gusti Ngurah Artha pendiri Sandhi Murti yang menyebarluaskan ajaran Yoga Dasa aksara ke berbagai daerah di Indonesia dan kawasan Eropa termasuk Eropa Timur," imbuh Titip.
Tak ketinggalan Indra Udayana putra tokoh kharismatis Bali Ibu Gedong, pantas menerima Award sebagai pemimpin Ashram Gandhi di Puri Bali dan Institute of Vedanta.
Menurut Titib, kiprah Indra Udayana mampu memajukan pendidikan spiritual dan kamanusiaan sesuai ajaran Vedanmta dan Mahatma Gandhi di berbagai wilayah Indonesia. "Beliau telah berbicara tentang multikultur dan dialog generasi muda antar agama di 40 negara termasuk di depan majelis umum PBB," imbuhnya. Atas penghargaan yang diterimanya, Gusti Ngurah Artha merasa terharu dengan apresiasi yang diberikan IHDN. "Ini sesuatu yang luar biasa yang IHDN berikan. Ini menunjukkan perhatiannya kepada peran budayawan dan seniman dan orang yang benar-benar mampu mengembangkangkan budaya dan agama di luar komumitasnya.
Penghargaan kepada mereka yang mengembangkan konsep dasar yang bukan provokatif melainkan dengan konsep membangun dan menyadarkan," ucap pria yang akrab disapa Tu Rah ini.
Reporter: bbn/psk
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3083 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
