Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Arjaya : Isu Reklamasi Makin Liar, Banyak Yang Bermain
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Anggota DPRD Bali, Made Arjaya menyatakan, isu reklamasi di Teluk Benoa Bali kini semakin liar. Banyak pihak yang bermain untuk kepentingan yang berbeda-beda. Hal ini disampaikan Arjaya di Denpasar, Senin (3/2/2014) ketika ditanya wartawan soal isu reklamasi di Teluk Benoa, yang kini terus menuai pro dan kontra.
Arjaya menyamakan isu reklamasi dengan ranperda prostitusi. Dimana banyak pihak yang bermain untuk kepentingan yang beragam. "Reklamasi ini mirip seperti ranperda prostitusi itu, jadi dia makin diucek, nilainya makin tinggi, perda prostitusi diucek-ucek,maka nilainya makin tinggi bagi trantib, demikian juga isu reklamasi, dibuat seperti ini agar nilai menjadi tinggi untuk dimainkan,"ujar Arjaya.
Arjaya mengajak pihak-pihak yang pro dan kontra agar mengikuti hasil kajian yang ada. Sementara pemerintah pusat diminta agar bersikap jelas, agar persoalan reklamasi ini menjadi jelas duduk perkaranya. " Pusat harus ada kejelasan, kalau memang tidak memungkinkan, jangan dimasukkan ke dalam MP3EI (Program Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia), jangan biarkan ini menjadi liar dimana banyak pihak yang bermain, malah di Bali yang ribut. Di Bali juga, ayo kita terbuka saja, yang ribut-ribut sampaikan saja, mau minta apa, seperti apa, biar jelas,"ujarnya.
Menurut Arjaya, sepanjang pemerintah pusat sudah memasukkan reklamasi Teluk Benoa ke dalam program MP3EI, maka reklamasi itu akan tetap berjalan.
"Jadi mari kita sudahi saja semua ini, kita bicara terbuka. Jika soal reklamasi Teluk Benoa, tanyakan ke PDIP, jangan tanya gubernur, nanti di akhir jabatan saya di propinsi, akan saya buka semuanya,"ujarnya.
Reporter: bbn/psk
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3098 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
