search
light_mode dark_mode
Kerugian Bencana di Bangli Tembus Rp 290 Juta, Didominasi Longsor

Jumat, 12 September 2025, 13:28 WITA Follow
image

beritabali/ist/Kerugian Bencana di Bangli Tembus Rp 290 Juta, Didominasi Longsor.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BANGLI.

Kerugian akibat bencana alam di Kabupaten Bangli diperkirakan mencapai Rp 290 juta. Data tersebut dilaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD dan Damkar) Bangli usai melakukan asesmen lapangan.

Cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang selama dua hari hingga Kamis (10/9/2025) menyebabkan tanah longsor, tembok rumah roboh, dan pohon tumbang di sejumlah titik.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD dan Damkar Bangli, I Ketut Agus Sutapa, Jumat (12/9/2025) menyebut ada sepuluh titik bencana yang tersebar di wilayah Bangli.

Secara dominan, kerusakan terjadi pada fasilitas umum berupa bahu jalan yang longsor. Sementara di fasilitas pribadi, sejumlah pura tertimpa pohon tumbang dan beberapa rumah ambruk akibat hujan deras disertai angin kencang.

Meski tidak ada korban jiwa maupun luka, kerugian material dari bencana tersebut cukup besar.

“Berdasarkan asesment lapangan kerugian akibat cuaca ekstrim mencapai Rp290 juta lebih. Jumlah tersebut di luar kerusakan beberapa ruas jalan yang terjadi karena masuk kewenangan PU. Upaya penanganan sudah berhasil dilakukan kerjasama dengan jajaran TNI/Polri dan masyarakat,” jelas Sutapa.

Ia menambahkan, kewaspadaan masyarakat perlu terus ditingkatkan mengingat kondisi cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi di wilayah Bangli.

“Kejadian bencana alam memang tidak bisa diprediksi, namun dengan kewaspadaan dan kehati-hatian bersama terhadap kondisi cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi, diharapkan bisa meminimalisir dampak bencana yang terjadi,” pungkasnya.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami