Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Pertamina Luruskan Hoaks BBM, dari Pembatasan hingga Kebakaran SPBU

Jumat, 26 September 2025, 15:49 WITA Follow
Beritabali.com

beritabali/ist/Pertamina Luruskan Hoaks BBM, dari Pembatasan hingga Kebakaran SPBU.

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Pertamina Patra Niaga dalam beberapa waktu terakhir mengamati adanya praktik manipulasi informasi hingga penyebaran hoaks yang berpotensi menimbulkan keresahan masyarakat dan konsumen.

Disinformasi ini, menurut Pertamina, dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dengan menyerang nama baik perusahaan maupun pemerintah.

Kondisi ini disayangkan karena selain merugikan Pertamina sebagai BUMN milik negara, juga mencoreng pemerintah yang sedang berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Maka dari itu, Pertamina Patra Niaga merasa perlu meluruskan sejumlah informasi hoaks yang beredar di media sosial. Berikut klarifikasi resmi Pertamina:

1. Hoaks pembatasan pengisian BBM
Isu pembatasan pengisian BBM hingga 7 hari untuk mobil dan 4 hari untuk motor, serta larangan bagi penunggak pajak kendaraan adalah tidak benar. Penyaluran BBM, khususnya subsidi, tetap berjalan sesuai ketentuan pemerintah melalui mekanisme yang berlaku agar lebih tepat sasaran. Hal ini juga telah dikonfirmasi Kementerian ESDM melalui juru bicara KESDM.

2. Hoaks kebakaran SPBU akibat pembatasan BBM
Video yang beredar disebut akibat kebijakan baru Pertamina adalah hoaks. Rekaman tersebut ternyata peristiwa lama, yakni kebakaran SPBU di Aceh pada 2024.

3. Hoaks video viral Lumajang
Isu masyarakat menggeruduk SPBU di Lumajang juga tidak benar. Faktanya, pada 17 September 2025 terjadi karnaval di Desa Sentul, Lumajang. Karena hujan deras, penonton berdesakan berteduh di area SPBU yang sudah tutup. Keributan yang terjadi dipicu minuman keras, bukan layanan SPBU. Tidak ada penjarahan atau kerusakan, hanya sampah yang berserakan keesokan harinya.

Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah percaya pada isu liar yang tersebar di dunia maya.

“Selain isu pembatasan BBM, masyarakat juga perlu mewaspadai hoaks lainnya seperti rekrutmen fiktif yang meminta biaya, kabar mobil tangki Pertamina mengisi di SPBU swasta, maupun informasi palsu terkait harga,” jelas Roberth.

Pertamina Patra Niaga pun mengajak masyarakat untuk selalu mengecek kebenaran informasi melalui kanal resmi perusahaan, seperti Pertamina Call Center 135 dan akun resmi media sosial Pertamina.

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Editor: Redaksi

Reporter: Pertamina



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami