Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Tentang KB Jangan Malu Belajar Dari Cina

Jumat, 20 Juli 2007, 08:53 WITA Follow
Beritabali.com

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Kepala BKKBN Pusat DR. Sugiri Syarif, MPH tidak malu menyampaikan kalau KB di Cina lebih berhasil walau sebelumnya Cina belajar dari Indonesia. Hal ini mengemuka di hari terakhir Diklat Manajemen Pemberdayaan Keluarga Miskin di Jembrana.

"Di Indonesia kini KB lebih dikenal sebagai alat kontrasepsi padahal KB adalah sebuah upaya untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera." ujar Sugiri sambil tersenyum kecut.

Salah satu tujuan KB yang erat kaitannya dengan pengentasan kemiskinan adalah pembinaan ketahanan keluarga dan peningkatan kesejahteraan keluarga. "Rakyat miskin biasanya anaknya banyak, ini yg harus ditekan agar tidak membebani biaya sosial" ungkap Sugiri.

Kunci sukses penanggulangan kemiskinan harus mengacu pada data yang akurat, sayangnya akibat, kini data kemiskinan kacau akibat banyaknya bantuan. Pemerintah daerah berlomba-lomba mempertinggi angka kemiskinan agar memperoleh lebih banyak bantuan, bahkan ada kabupaten yang angka kemiskinannya mencapai 70%.

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/gus



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami