Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
TP PKK Bali Dorong Pencegahan Kanker Serviks
Kamis, 27 April 2017,
18:00 WITA
Follow

Pencanangan Gerakan Deteksi Dini dan Pencegahan Kanker melalui Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) Test di Puskesmas II Dawan Kabupaten Klungkung, Kamis (27/4). [ist]
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.
Beritabali.com, Klungkung. Ancaman kanker serviks kian mengkhawatirkan. Seperti yang dirilis Lembaga Riset Kanker Internasional yang menyebut jenis kanker yang paling banyak diderita perempuan adalah kanker payudara dan serviks. Maka, Ketua Tim Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Bali Ny.Ayu Pastika mendorong gerakan masif seluruh komponen masyarakat dalam pencegahan dua penyakit yang menjadi momok bagi kaum hawa ini.
Penegasan itu disampaikannya pada kegiatan Pencanangan Gerakan Deteksi Dini dan Pencegahan Kanker melalui Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) Test di Puskesmas II Dawan Kabupaten Klungkung, Kamis (27/4).
[pilihan-redaksi]
Menyitir data yang dikeluarkan Riset Kesehatan Dasar (Rikesdas) Departemen Kesehatan RI, Ayu Pastika mengatakan bahwa jumlah penderita kanker serviks di Indonesia saat ini mencapai 98.692 orang.
"Sementara penderita kanker payudara sudah mencapai 61.682 orang," tambahnya.
Menurut dia, kondisi ini sangat mengkhawatirkan dan mesti disikapi melalui penguatan program deteksi dini dan pencegahan yang lebih terintegrasi.
"Pengenalan dini tentang kanker serviks dan payudara merupakan hal yang sangat pentingdalam mengantisipasi munculnya kasus baru. Karena upaya pencegahan dan deteksi dini akan lebih mudah dilakukan jika masyarakat sudah paham faktor risiko dan gejala kanker," imbuhnya.
Ayu Pastika menambahkan, TP PKK sebagai sebuah organisasi sosial yang beranggotakan kalangan perempuan turut ambil bagian aktif dalam upaya deteksi dini dan pencegahan kanker serviks dan payudara. Dia juga menyarankan agar sosialisasi tak hanya difokuskan pada kalangan perempuan, namun juga pada laki-laki. Karena laki-laki pun punya kewajiban untuk peduli terhadap istri mereka. Terlebih, dalam perkembangan terakhir, sudah muncul kasus payudara yang menyerang laki-laki.
"Pada laki-laki pase perkembangan penyakit ini lebih jauh lebih cepat," imbuhnya mengingatkan. [rls/wrt]
Berita Premium
Reporter: -
Berita Terpopuler
01
02
03
04
05
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3162 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025

29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025