Apartemen di Denpasar Dibobol, 5 HP Senilai Rp25 Juta Raib
beritabali/ist/Apartemen di Denpasar Dibobol, 5 HP Senilai Rp25 Juta Raib.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Kasus pencurian terjadi di Apartemen Ganidha yang berlokasi di Jalan Gunung Soputan nomor 1A, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, pada Kamis (11/9/2025) sekitar pukul 23.45 WITA.
Korban bernama Dion (23), asal Medan, Sumatera Utara, mengaku kehilangan lima unit iPhone dengan total kerugian mencapai Rp25 juta.
Sehari berselang, Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Denpasar Barat berhasil meringkus pelaku berinisial PPP asal Tangerang. Pelaku diketahui dengan mudah masuk ke kamar korban lantaran pernah tinggal di apartemen tersebut.
Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP Ketut Sukadi, korban Dion melaporkan kehilangan lima unit iPhone berbagai jenis. Barang-barang yang raib yakni iPhone 11 64 GB, iPhone 11 128 GB warna putih, iPhone 11 64 GB warna putih, iPhone 11 256 GB warna hitam, dan iPhone 13 128 GB warna pink.
"Korban baru datang di Bali dan melihat kamar apartemenya berantakan," beber AKP Sukadi, Minggu (14/9/2025).
Selain kondisi kamar berantakan, terdapat jejak kaki yang diduga milik pelaku. Korban kemudian memeriksa laci tempat menyimpan barang berharga dan mendapati seluruh iPhone sudah hilang.
Karena curiga, korban menanyakan kepada tetangga sekitar dan mendapat informasi bahwa ada orang yang masuk ke kamarnya. Saat menunjukkan foto orang yang dicurigai, para tetangga membenarkan bahwa itu adalah pelaku.
"Korban lalu menunjukan photo orang yang dicurigai, dan ternyata itulah pelakunya," jelas Sukadi.
Atas kejadian itu, korban melapor ke polisi. Tim Unit Reskrim Polsek Denpasar Barat kemudian berhasil menangkap pelaku di tempat tinggalnya di Denpasar pada Jumat (12/9/2025) sekitar pukul 20.00 WITA.
Hasil interogasi, pelaku mengaku mencuri dengan cara meminjam kunci kamar dari security apartemen. PPP sebelumnya pernah menginap di kamar korban sehingga mengetahui situasi.
"Pelaku beraksi seorang diri dan hasil curian digadai untuk kebutuhan sehari-hari," beber Sukadi.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/spy
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor