search
light_mode dark_mode
Cuaca Ekstrem, Harga Bumbu Dapur di Bangli Naik-Turun

Rabu, 17 September 2025, 18:36 WITA Follow
image

beritabali/ist/Cuaca Ekstrem, Harga Bumbu Dapur di Bangli Naik-Turun.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BANGLI.

Cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir di Kabupaten Bangli membuat harga bumbu dapur di sejumlah pasar tradisional berfluktuasi. Meski demikian, stok barang disebut masih memadai.

Seperti terpantau di Pasar Kidul Bangli pada Rabu (17/9/2025), beberapa jenis bumbu dapur mengalami kenaikan harga. Cabai keriting misalnya, naik dari Rp35 ribu menjadi Rp50 ribu per kilogram. Cabai merah besar yang sebelumnya dijual Rp20 ribu hingga Rp30 ribu per kilogram kini tembus Rp40 ribu per kilogram.

Sementara cabai rawit masih stabil di harga Rp35 ribu per kilogram. Salah satu pedagang, Ni Komang Tri, mengatakan bahwa cuaca ekstrem tidak terlalu memengaruhi harga secara signifikan. "Memang ada yang harganya naik dan turun karena dipengaruhi stok barang," ujarnya.

Untuk bumbu lain, harga bawang merah masih normal di kisaran Rp30 ribu hingga Rp35 ribu per kilogram, sedangkan bawang putih dijual Rp30 ribu per kilogram. Harga tomat justru mengalami penurunan menjadi Rp6 ribu per kilogram, padahal biasanya bisa di atas Rp10 ribu.

Namun, kenaikan terjadi pada beberapa bumbu dapur lainnya. Harga kencur naik dari Rp30 ribu menjadi Rp50 ribu per kilogram, lengkuas dari Rp8 ribu menjadi Rp10 ribu per kilogram, serta jahe dari Rp15 ribu kini menjadi Rp25 ribu per kilogram.

Dengan kondisi cuaca ekstrem yang masih berlangsung, dikhawatirkan harga bumbu dapur akan terus mengalami peningkatan. Diharapkan petani dan pihak terkait dapat mengantisipasi situasi ini agar stok tetap terjaga dan harga di pasaran tidak melonjak terlalu tinggi.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami