Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Warga Keluhkan Lambatnya Bantuan
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Meski abrasi yang melanda kawasan pantai Dusun Munduk Asem, Cupel, telah terjadi sekitar empat bulan lalu, bantuan yang sempat dijanjikan pemerintah tak kunjung diterima para korban abrasi. Karena itu, kebimbangan menghinggapi benak warga akan komitmen pemerintah dalam pemberian bantuan tersebut.
Salah seorang warga Dusun Munduk Asem, Soraya, yang ditemui di kediamannya pada Jumat (31/8) membeberkan jika dirinya belum menerima bantuan yang pernah dijanjikan. Pasca abrasi yang meluluhlantakkan rumahnya, ia mengaku terpaksa tinggal di sebuah gubuk reot yang jaraknya tak jauh dari bibir pantai.
Lambatnya bantuan yang akan diterimanya membuat Soraya bimbang. Ia juga meragukan komitmen dan perhatian pemerintah kepada warganya dalam hal pemberian bantuan kepada para korban abrasi.“Kalau memang diberikan bantuan tolong dipercepat karena gubug reot saya tak akan mampu bertahan lama. Belakangan ini gelombang mulai besar, bahkan air laut sampai masuk rumah.
Dulu mereka pernah berjanji akan uang dan material untuk membangun rumah yang lebih layak. Kondisi ini juga diperburuk dengan keadaan suami saya yang sudah tidak melaut lagi karena perahu kami rusak,†keluh Soraya.
Sementara Camat Negara, Ni Wayan Koriani yang dikonfirmasi terpisah menjelaskan pihaknya juga kesulitan untuk mempercepat pemberian bantuan kepada para korban abrasi.
Pasalnya, seluruhnya harus dikoordinasikan dengan pemerintah provinsi. “Saya minta warga bersabar. Bantuan ini pasti diberikan,†demikian Koriani.
Reporter: bbn/sas
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3046 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
