Sejumlah Pesawat di Ngurah Rai Delayed

guest@beritabali.com

Beritabali ID: —

Langganan

Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Sejumlah Pesawat di Ngurah Rai Delayed

Tuban

Senin, 9 Maret 2009, 22:50 WITA Follow

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

penerbanganTergelincirnya pesawat Lion Air di Bandara Sukarno-Hatta Cengkareng berdampak pada layanan penerbangan di Bandara Internasional Ngurah Rai Bali. Sejumlah pesawat tujuan dan dari Jakarta mengalami delayed atau penundaan keberangkatan maupun kedatangan.

Sejumlah maskapai penerbangan tujuan Jakarta yang mengalami penundaan (delayed) keberangkatan antara lain pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 025, Merpati Airlines MZ 641, Air Asia QZ 7513, serta Garuda Indonesia GA 415. Semua pesawat tujuan Jakarta ini mengalami keterlambatan bervariasi mulai satu hingga dua jam.

Selain empat pesawat yang sudah mengkonfirmasi penundaan keberangkatan, juga terdapat lima pesawat tujuan Jakarta lainnya yang belum mengkonfirmasi penundaan keberangkatan mereka kepada pihak administratur Bandara Ngurah Rai.

Selain penundaan keberangkatan ke Jakarta, juga terdapat beberapa pesawat dari Jakarta yang terlambat tiba di Ngurah Rai, seperti Lion Air dan Garuda Indonesia.

Akibat keterlambatan ini ratusan penumpang harus rela menunggu di ruang keberangkatan Bandara Ngurah Rai. Meski mengaku kecewa, para penumpang maklum dengan alasan penundaan keberangkatan ini.

“Alasan penundaan karena cuaca buruk, ya, mau apalagi daripada kita yang celaka,” kata Rudi, salah seorang penumpang Lion Air.

Sementara pihak Bandara Ngurah Rai melalui Humas Angkasa Pura I M. Dimyati mengaku sudah melakukan langkah antisipasi terjadinya penumpukan penumpang di Bandara Ngurah Rai.

“Karena traffic yang begitu tinggi, wajar jika ada penundaan keberangkatan maupun kedatangan. Namun kondisi ini akan pulih setelah operasional penerbangan di Bandara Sukarno Hatta normal kembali pukul sebelas malam ini,” jelas Dimyati.