Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Pelaku Pedofilia 23 Bocah di Jembrana Dikenal Tertutup
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Terungkapnya kasus pencabulan 23 anak di bawah umur yang dilakukan oleh oknum PNS Taman Nasional Bali Barat, terus didalami pihak kepolisian. Di kalangan rekan kerjanya, pelaku Made S alias Goceng dikenal sebagai sosok pribadi yang tertutup dan tampak tidak memiliki keanehan atau mengidap kelainan orientasi seksual.
Pasca tertangkapnya Made S, tetangga maupun rekan kerja pelaku mengaku terkejut dan tidak menduga jika Made s melakukan perbuatan pencabulan terhadap puluhan anak-anak di bawah umur.
Pelaku yang bertugas sebagai kepala bagian urusan data dan evaluasi dan pelaporan penyaji ini, setiap pulang kerja jarang berada di dalam mes Taman Nasional Bali Barat. Ia lebih banyak menghabiskan waktu istirahatnya di luar mes.
"Dalam keseharian dia memang tertutup namun tidak menunjukkan perilaku aneh. Rumahnya memang sering didatangi oleh anak anak, tapi kita tidak tahu pasti apa yang mereka lakukan di dalam rumah,"ujar Nunus Dewantoro, rekan kerja pelaku.
Pencabulan yang dilakukan oleh Made s alias Goceng, sangat disayangkan oleh salah satu orang tua korban. Orang tua korban berharap perbuatan pelaku dihukum setimpal agar jangan sampai terulang kembali.
Salah satu korban pencabulan, RS, ketika ditemui di rumahnya mengaku jika dirinya mengenal pelaku sejak lama. Korban tidak menyangka ketika main ke rumah pelaku di ajak berbuat cabul.
"Habis begitu dia memberi saya sejumlah uang,"ujar RS.
Pelaku diketahui telah melakukan aksi pencabulan terhadap anak dibawah umur sejak tahun 2010 lalu. Aksi pelaku terungkap setelah polisi mendapatkan laporan dari beberapa warga.
Hingga kini jumlah korban anak bawah umur yang sudah bisa diketahui berjumlah 23 orang.
Reporter: bbn/net
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3261 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
