Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Demokrat Bantah Pertemuan SBY-Jokowi Terkait Reklamasi
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Partai Demokrat membantah keras adanya isu miring yang menyatakan pertemuan empat mata antara Presiden Susilo Bambang Yudoyono (SBY) dengan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) di Nusa Dua, salah satunya membicarakan negosiasi reklamasi Teluk Benoa yang menjadi kontroversi di Bali.
"Dalam pertemuan empat mata beliau (SBY) dengan bapak Jokowi di Nusa Dua kemarin tidak ada tentang negosiasi reklamasi, murni berkaitan dengan hal-hal yang berkaitan dengan pemerintahan," kata Ketua DPD Partai Demokrat Bali, Made Mudarta dalam keterangannya, Senin 1 September 2014.
Mudarta menilai isu tidak sedap tentang deal-deal reklamasi Teluk Benoa itu sengaja dipolitisir dan dihembuskan oleh orang-orang tertentu dengan tujuan dan maksud tertentu. "Itu sesungguhnya politisasi dan hal itu sebenarnya tidak perlu dihembuskan," sindirnya.
Politisi muda asal Jembrana itu mengingatkan semua pihak agar jangan mudah mengatasnamakan rakyat Bali tentang masalah reklamasi teluk benoa. Ia justru curiga ada setingan pihak tertentu terkait penolakan reklamasi Teluk Benoa yang hampir ada dan serempak disejumlah tempat hingga ke banjar-banjar dan pedesaan di wilayah Bali.
"Jangan gampang mengatasnamakan rakyat Bali tentang reklamasi. Penolakan reklamasi Tanjung Benoa ini kayaknya by desain. Kok poster di sejumlah tempat mengatasnamakan Sekaa teruna teruni atau pemuda dimana desainnya dan gambarnya sama lagi," tandasnya.
Reporter: bbn/net
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3203 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
