Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Polemik Pekerja China, Saatnya Evaluasi Bebas Visa

Selasa, 19 Juli 2016, 20:15 WITA Follow
Beritabali.com

bbn/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Beritabali.com, Jakarta. Polemik soal keberadaan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China kembali mencuat. Meski telah dibantah Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker), persoalan pekerja asal China ini menjadi catatan penting bagi Indonesia.
 
Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Charles Honoris mengatakan penjelasan Kementerian Tenaga Kerja dengan kondisi di lapangan berbeda. "Keterangan dari Kemenaker membantah adanya serbuan TKA, tapi kalau dilihat ke lapangan kan lain," kata Charles di Gedung DPR, Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Selasa (19/7/2016).
 
Agar tidak menjadi polemik berkepanjangan, Charles mengusulkan kebijakan pemerintah terkait bebas visa bagi warga negara China ke Indonesia dievaluasi kembali. "Pemerintah harus fokus untuk mengevaluasi kembali kebijakan bebas visa bagi beberapa negara. Khususnya Tiongkok, warga negaranya bisa bebas masuk tanpa visa. Jadi ini momentum untuk mengevaluasi kebijakan tersebut," tegas politisi PDI Perjuangan ini.
 
Dia mengingatkan keberadaan TKA asal China akan memberi dampak sosial yang tidak sederhana. Dia menyebutkan dampak sosial yang bakal muncul atas keberadaan TKA asal China lantaran WNI masih banyak yang belum mendapatkan pekerjaan. "Kalau bisa pekerjaan yang sudah dilakukan di sini kenapa ada WNA bisa bebas masuk bekerja. Jadi pemerintah harus fokus mencegah konflik sosial bisa terjadi," tegas Charles.
Dalam kesempatan tersebut Charles juga meminta agar Badan Intelejen Negara (BIN) melakukan deteksi dini terhadap masuknya WN asing yang masuk ke Indonesia. Peristiwa masuknya WN China di Halim Perdanakusuma, imbuh Charles, harus menjadi peristiwa terakhir. "BIN harus mendeteksi dini kehadiran TKA yang berbahaya," tukas Charles.
 
Sebelumnya, Menaker Hanif Dhakiri membantah bila saat ini terdapat 10 juta TKA asal China. Menurut dia, besar kemungkinan angka tersebut diolah dari angka target kunjungan wisatawan mancanegara. "Bohong besar jika dikatakan akan ada 10 juta pekerja asing asal China yang masuk Indonesia. Kemungkinan, angka itu diolah dari target kunjungan wisatawan mancanegara," bantah Hanif.
 
Dia menyebutkan saat ini, pekerja china di Indonesia di kisaran angka 14.000-16.000. Pekerja asal China setiap tahun di kisaran angka 20-22 persen dari total 70 ribu pekerja asing di Indonesia. Dia menyebutkan terjadi tren penurunan pekerja asing dari 2011 hingga kuartal pertama 2016 ini yang berjumlah 43.816 orang.[bbn/idc/psk]
Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami