Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Pascabanjir, Warga Jembrana Ramai-ramai Manfaatkan Genangan Air untuk Mancing

Minggu, 14 September 2025, 20:56 WITA Follow
Beritabali.com

beritabali/ist/Pascabanjir, Warga Jembrana Ramai-ramai Manfaatkan Genangan Air untuk Mancing.

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Pascabanjir yang melanda Kabupaten Jembrana beberapa waktu lalu, warga mulai menemukan sisi lain yang dianggap sebagai berkah.

Di beberapa titik bekas banjir, seperti di Jalan Sawah Gede, Desa Tegal Badeng Timur dan Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, warga beramai-ramai memanfaatkan genangan air untuk memancing.

Sejak Minggu (14/9/2025) pagi, sejumlah warga terlihat membawa alat pancing masing-masing. Mereka mencoba peruntungan menangkap berbagai jenis ikan yang diduga terbawa arus banjir tiga hari lalu. Jenis ikan yang berhasil didapat antara lain mujair, lele, hingga koi.

Salah seorang pemancing, Komang Sudiana, mengaku tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan hasil.

“Baru lempar umpan sebentar sudah langsung dapat mujair. Malah ada juga lele. Kayaknya ikan-ikan ini kebawa banjir terus ngumpul di sini,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Made Arya, warga setempat. Ia menyebut aktivitas memancing di genangan air ini menjadi hiburan tersendiri bagi warga setelah dilanda bencana.

“Ya, kemarin memang banjir bikin susah. Tapi sekarang bisa mancing bareng-bareng, suasana jadi lebih rame. Lumayan juga hasilnya bisa dibawa pulang,” katanya.

Fenomena ini tidak hanya dinikmati para pemancing, tetapi juga menarik perhatian warga lain yang datang sekadar menonton maupun ikut mencoba keberuntungan.

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/jbr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami