search
light_mode dark_mode
Cegah Penyakit Pascabanjir, Dinkes Karangasem Lakukan Fogging dan Tebar Abate

Kamis, 18 September 2025, 16:23 WITA Follow
image

beritabali/ist/Cegah Penyakit Pascabanjir, Dinkes Karangasem Lakukan Fogging dan Tebar Abate.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Dinas Kesehatan Karangasem bergerak cepat melakukan fogging, penaburan bubuk abate, dan kaporit di wilayah pascabanjir Banjar Dinas Tengading, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, Karangasem.

Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran penyakit yang rawan terjadi setelah banjir, seperti demam berdarah dengue (DBD), diare, hingga leptospirosis. Pasalnya, hingga saat ini genangan air sisa banjir mulai ditemukan jentik-jentik nyamuk.

"Dinas Kesehatan melalui Puskesmas yang terdekat sudah melakuka asesmen kebutuhan kesehatan pada masyarakat terdampak baik yang kelompok rentan maupun yang masyarakat yang masih tinggal di sana. Dari hasil pengecekan memang mulai ada jentik nyamuk, bahkan ada banyak nyamuk, sumur juga terkontaminasi endapan banjir. Atas kondisi ini, kami langung melakukan foging dan menebar bubuk abate, untuk di sumur warga kami juga sudah tabur kaporit," kata Kepala Dinas Kesehatan Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, Kamis (18/9/2025).

Ia menjelaskan, jika tidak ditangani secara cepat, beberapa penyakit kerap muncul pascabanjir akibat sanitasi yang buruk. Mulai dari DBD karena berkembangnya jentik nyamuk, diare akibat penampungan air terkontaminasi, penyakit kulit, hingga leptospirosis yang ditularkan melalui urine tikus maupun kecoak di sisa banjir.

"Astungkara sejauh ini tidak ada laporan mengarah ke penyakit tersebut. Namun kami menghimbau agar warga menerapkan PHBS cuci tangan dan kaki setelah beraktivitas atau sempat bersentuhan dengan air sisa banjir," jelasnya.

Selain itu, Dinas Kesehatan Karangasem juga mendirikan posko kesehatan di wilayah terdampak. Posko tersebut disiapkan untuk mempercepat pelayanan apabila warga mengalami keluhan kesehatan. Pemantauan pun terus dilakukan di seluruh pemukiman yang terpapar banjir.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami