search
light_mode dark_mode
Bupati Karangasem Tegaskan Resort di Bukit Asah Wajib Penuhi AMDAL

Kamis, 18 September 2025, 17:15 WITA Follow
image

beritabali/ist/Bupati Karangasem Tegaskan Resort di Bukit Asah Wajib Penuhi AMDAL.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata (Gus Par) menegaskan agar rencana pembangunan resort mewah di kawasan Bukit Asah, Desa Bugbug, tidak boleh dilakukan sembarangan.

Ia menyatakan setiap investasi, khususnya di sektor pariwisata, wajib melalui kajian lingkungan hidup atau Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dan memenuhi seluruh aturan tata kelola yang berlaku.

“Kami menyambut baik adanya investasi, apalagi yang bisa mendukung perkembangan pariwisata Karangasem. Tetapi, setiap pembangunan, termasuk resort di Bugbug, harus dipastikan melalui kajian lingkungan dan tata kelola sesuai aturan. Supaya tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” ujar Bupati Gus Par, Kamis (18/9/2025).

Menurutnya, resort yang akan dibangun di Bukit Asah memang berpotensi menambah daya tarik wisata dan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat. Namun, Gus Par menekankan pembangunan tersebut tidak boleh mengorbankan kelestarian alam maupun kenyamanan sosial.

Ia juga menambahkan, pemerintah daerah bersama instansi terkait akan melakukan pengawasan ketat untuk memastikan seluruh proses pembangunan sesuai aturan dan tidak merusak lingkungan.

“Prinsip kami jelas, pariwisata Karangasem harus berkembang, tapi tanpa mengorbankan keseimbangan alam. Karena itu, kajian AMDAL mutlak dilakukan dan wajib dipatuhi,” tandasnya.

Sebelumnya, dalam waktu dekat ini akan ada pembangunan resort mewah di kawasan Bukit Asah, Desa Bugbug, Karangasem, di atas lahan seluas tiga hektar.

Tokoh sekaligus pemilik lahan, Nyoman Ngurah Purwa Arsana, membenarkan hal tersebut. Bahkan ia menuturkan nilai investasi yang digelontorkan kemungkinan mencapai Rp1 triliun dengan kapasitas sekitar 400 kamar.

"Bisa dikatakan ini menjadi resort mewah yang terbesar saat ini di Karangasem," ujarnya di sela-sela peletakan batu pertama pembangunan resort tersebut, Selasa (16/9/2025).

Ia pun meyakini, pembangunan resort ini juga akan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat lokal. Jika beroperasi nanti, sedikitnya 500 tenaga kerja akan direkrut, bahkan pihak resort juga mempercayakan perekrutan tenaga kerja lokal khususnya warga Desa Bugbug dan Karangasem.

Meski begitu, Purwa Arsana juga menekankan agar investor tetap taat aturan dengan memenuhi segala macam proses perizinan agar tidak ada masalah di kemudian hari.

“Kami minta semua izin dipenuhi dulu sebelum pembangunan dimulai. Jangan sampai ada pelanggaran perizinan yang bisa menimbulkan masalah ke depan,” tegasnya.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami