Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




PUPR Badung Jelaskan Alasan Railing Jembatan Tukad Bangkung Belum Terpasang

Sabtu, 27 September 2025, 09:38 WITA Follow
Beritabali.com

bbn/dok beritabali/PUPR Badung Jelaskan Alasan Railing Jembatan Tukad Bangkung Belum Terpasang.

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Aksi dugaan bunuh diri di Jembatan Tukad Bangkung, Kecamatan Petang, Badung, Kamis (25/9/2025) ramai diperbincangkan warganet. Dalam sejumlah video yang beredar di media sosial, tampak area rest area jembatan masih terbuka tanpa pagar pengaman.

Kondisi ini membuat banyak netizen mempertanyakan mengapa railing atau pagar pengaman belum terpasang sepenuhnya di jembatan tertinggi se-Asia Tenggara tersebut.

Menanggapi sorotan tersebut, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung memberikan penjelasan. Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Badung, I Gusti Ngurah Suardika, mengatakan pengerjaan railing masih dalam proses dan progresnya kini sudah lebih dari setengah.

"Pemasangan reling sudah berjalan selama 13 minggu. Realisasi sekitar 62 persen," jelasnya, Jumat (26/9/2025).

Ia menyebut, material railing dikerjakan di Surabaya dan saat ini sudah selesai tahap fabrikasi. Pihaknya kini menunggu tahapan akhir proses pelapisan galvanis.

"Kami sudah selesaikan fabrikasi. Kemarin masih proses celup hotdip galvanis," ucapnya.

Suardika memastikan, seluruh badan jembatan hingga area rest area nantinya akan tertutup rapat dengan pagar pengaman. Meski saat ini terlihat masih terbuka, hal itu karena pemasangan belum rampung sepenuhnya.

"Ya, ditutup total nanti. Intinya semua ditutup cuma karena belum selesai saja (terkesan terbuka). Posisi di rest area juga ditutup nanti," katanya.

Ia juga menjelaskan, desain tiang railing dibuat bervariasi menyesuaikan kondisi lapangan dan adanya rest area pada jembatan tersebut.

"Cuma itu tipe tiangnya, bentuknya berbeda menyesuaikan dengan kondisi lapangan, karena ada rest areanya. Ada lekukan," jelasnya.

Menurut Suardika, pemasangan railing ini menjadi prioritas utama Pemkab Badung menyusul maraknya kasus ulah pati (bunuh diri) di lokasi tersebut. Pihaknya menargetkan proyek selesai sesuai jadwal, bahkan bisa lebih cepat dari November 2025.

"Proyek ini diharapkan dapat rampung sesuai target untuk mengamankan seluruh badan jembatan. Bahkan lebih cepat dari target November 2025", tutupnya.

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami