Tewas Terbunuh, Warga Lihat Sosok Luh Tety Sembahyang di Pura Batur

guest@beritabali.com

Beritabali ID: —

Langganan

Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Tewas Terbunuh, Warga Lihat Sosok Luh Tety Sembahyang di Pura Batur

Senin, 1 Agustus 2016, 07:05 WITA Follow

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BANGLI.

Beritabali.com, Bangli. Ada kisah misteri pasca tewasnya warga Bangli, Ni Luh Tety Ramuna, di Wisma Warta Puspita, Jalan Pidada VI, Kelurahan Ubung, Denpasar Utara, pada Rabu (20/07/2016) lalu. Di hari kematiannya akibat dibunuh seorang pria, warga melihat sosok Luh Tety sembahyang seorang diri di Pura Batur, Kintamani Bangli.

Hal ini dituturkan suami Luh Tety, Wayan Januariawan, belum lama ini, kepada beritabali.com.

"Di hari kematiannya, seorang warga yang masih saudara saya, melihat sosok almarhum sembahyang seorang diri di Pura Batur saat malam hari. Warga melihat sosok Luh Tety mengenakan pakaian sembahyang dan membawa sesajen banten,"ujar Wayan.

Tak hanya melihat, warga yang melihat juga sempat berkomunikasi dengan sosok Luh Tety.

"Warga yang masih paman saya itu bertanya, kenapa Luh Tety sembahyang sendiri, tidak bersama suami dan anak seperti biasanya. Saat itu sosok Luh tety menjawab bahwa dia lagi ingin sembahyang sendiri,"ujar Wayan.

Keluarga Wayan sempat heboh saat diberitahu hal tersebut. Karena waktu saat kejadian bersamaan dengan hari kematian Luh Tety.

"Saya sempat tidak percaya, tapi keluarga yang melihat mengaku jelas melihat sosok Luh Tety. Itu diluar kebiasaan, karena kalau sembahyang ke pura, kami pasti datang bersama-sama,"ujar Wayan Januariawan.

Terlepas dari betul tidaknya cerita itu, Wayan berharap almarhum istri yang dicintainya bisa tenang di alam sana. Dan pelaku pembunuhan terhadap istrinya dihukum setimpal.

Luh tety tewas dicekik di kamar nomor 5 di Wisma Warta Puspita, Jalan Pidada VI, Kelurahan Ubung,Denpasar Utara, pada Rabu (20/07/2016) sekitar pukul 07.00 wita. Pelaku pembunuhan bernama Komang Arim Sujana (23). [bbn/psk]