Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Bawaslu Tabanan Pelototi Unggahan Masyarakat di Media Sosial
BERITABALI.COM, TABANAN.
Bawaslu Tabanan merangkul elemen masyarakat untuk ikut menjadi pengawas partisipatif dalam pelaksanaan Pilkada Tabanan tahun 2020.
Ketua Bawaslu Tabanan I Made Rumada dalam rapat kordinasi dalam rangka pengawasan partisipatif pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tabanan mengakui kalau Bawaslu memiliki keterbatasan SDM dalam melakukan pengawasan pelaksanaan Pilkada.
Terkait alasan klasik tersebut, pihaknya berharap partisipasi masyarakat untuk ikut melakukan pengawasan partisipatif.
“Dalam rangka itu, kami mengajak sekaligus melibatkan berbagai stakeholeder mulia akademisi, tokoh umat, tokoh masyarakat, tokoh kampus, pramuka termasuk wartawan untuk ikut berpartisipasi dalam pengawasan pelaksanaan Pilkada,” Kata Rumada, Kamis (5/11).
Dikatakan, saat ini Pilkada Tabanan sudah memasuki tahapan kampanye. Dalam tahapan kampanye sedikit berbeda dibandingkan pemilu sebelumnya dengan adanya wabah pandemi Covid-19. Dampaknya, dengan adanya Covid-19 pengumpulan orang banyak sudah diatur dan dibatasi hanya 50 orang tatap muka. Rapat umum di lapangan tidak boleh.
“Awalnya kami mengira dengan pembatasan itu, akan memudahkan kami dalam pengawasan, tapi justru sebaliknya karena kami justru harus mempelototi postingan masyarakat di media sosial,” ungkap Rumada.
Diakui, sejauh ini, pihaknya belum mendapatkan laporan dari masyarakat terkait pelanggaran Pilkada. Pihaknya lebih mengedepankan pencegahan dengan berbagai macam cara termasuk mengingatkan pihak-pihak terkait untuk tidak terlibat kampanye seperti PNS, Perbekel dengan perangkat desanya serta lainnya.
“Mungin lebih dari seribu surat kami kirimkan ke berbagai komponen masyarakat untuk cegah tangkal pelanggaran kampanye,” sebutnya.
Reporter: bbn/tab
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3005 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
