search
light_mode dark_mode
Truk Besar Lintasi Karangasem, DLH Pangkas Pohon Rindang

Kamis, 17 Juli 2025, 13:41 WITA Follow
image

beritabali/ist/Truk Besar Lintasi Karangasem, DLH Pangkas Pohon Rindang.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Dampak penutupan jalur utama Denpasar–Gilimanuk akibat jalan jebol di wilayah Bajera, Tabanan, terus dirasakan hingga ke wilayah timur Bali.

Salah satunya adalah Kabupaten Karangasem yang kini menjadi jalur alternatif utama bagi kendaraan besar, termasuk truk-truk pengangkut logistik berukuran jumbo.

Kondisi tersebut ternyata menimbulkan persoalan baru. Sejumlah truk yang melintas kerap menyenggol pohon perindang yang tumbuh di tepi jalan.

Bahkan beberapa insiden truk tertimpa dahan hingga menimbulkan kemacetan dan kerusakan kendaraan. Jalur berkelok dan dipenuhi pohon rindang seperti di ruas Amlapura–Singaraja dan Amlapura–Denpasar menjadi titik paling rawan.

Menanggapi kondisi ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karangasem langsung bergerak cepat dengan menurunkan tim untuk melakukan pemangkasan pohon perindang, terutama yang dahan menjuntai ke badan jalan.

"Pemangkasan pohon sebenarnya kegiatan rutin kami, tetapi sekarang kami percepat dan fokuskan di jalur yang dilalui kendaraan besar. Kami tak ingin kejadian truk tersangkut atau tertimpa dahan terus berulang," kata Kepala DLH Karangasem, I Nyoman Tari, Kamis (17/7/2025).

DLH juga telah berkoordinasi dengan pihak balai karena beberapa pohon berada di bawah kewenangan mereka. Pemangkasan dilakukan bukan hanya pada dahan yang rendah, tetapi juga pada pohon yang telah rapuh dan berpotensi tumbang sewaktu-waktu.

“Kami tidak ingin ada korban jiwa atau kerugian materi karena pohon tumbang. Pencegahan ini penting, terutama di jalur-jalur yang kini dilintasi truk berat,” tambahnya.

Pihaknya berharap, dengan adanya pemangkasan ini, selanjutnya bisa meminimalisir insiden kendaraan besar menyenggol pohon atau tertimpa dahan yang ada di sepanjang jalan Karangasem.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami