Meninggal di Turki, Sasa Dikenal Sosok Pekerja Keras
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Jenazah Komang Sasa Dwi Lestari telah tiba di rumah duka, Banjar Dinas Silagading, Desa Sambirenteng, Kecamatan Tejakula, Buleleng, Rabu (17/9) dinihari.
Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Buleleng itu meninggal dunia di Turki akibat sakit asam lambung. Rencananya, almarhumah akan dimakamkan di setra desa setempat pada Kamis (18/9) siang.
Kakak sepupu almarhum, Putu Desni Irawan, menceritakan bahwa Sasa, anak pasangan Ketut Bakat Yasa dan Nengah Wartini, sudah bekerja sebagai terapis spa di Turki sejak 2021.
Sebelum berangkat ke Turki, Sasa memang memiliki riwayat sakit asam lambung. Kondisinya semakin parah beberapa hari sebelum ditemukan meninggal dunia.
"Tapi meski sudah sakit, Sasa tetap bekerja. Dia juga sempat menghubungi ibunya, kelihatannya masih bisa ketawa-ketawa. Kemudian pada Minggu (14/9), teman sekamarnya menemukan Sasa sudah meninggal dunia. Tidak sempat dibawa ke rumah sakit," katanya.
Irawan menuturkan, Sasa dikenal sebagai sosok pekerja keras dan sangat sayang keluarga. Keinginannya untuk bekerja ke Turki murni keputusan pribadi tanpa melalui agen.
Meski bukan tulang punggung keluarga, Sasa sering menyisihkan gajinya untuk membantu orang tua serta biaya pendidikan kedua adiknya.
"Dia tidak jadi tulang punggung keluarga. Tapi dia sering kirim uang untuk orangtuanya," jelasnya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/rat