Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Tempuh 20 Km, Jalan Kaki Pulang Pergi
BERITABALI.COM, TABANAN.
Rangkaian perayaan Tahun Baru Caka 1930 diawali dengan upacara melasti ke Segara (laut). Tradisi melasti ke laut berjalan kaki masih dipegang kuat oleh Krama Desa Adat Kota Tabanan.
Seperti biasa setiap tahunnya warga kota Tabanan berjalan kaki mengiringi Ida Bhatara melasti ke Laut Yeh Gangga.
Tak tanggung -tanggung jarak 20 km ditempuh pulang pergi dalam pelaksanaan melasti itu. Seperti yang dilaksanakan Sabtu malam (1/3). Ribuan warga Desa Adat Kota Tabanan sejak pukul 21.00 WIta telah berkumpul di Pura Dalem Kota Tabanan dan Pura Puseh Adat Kota Tabanan, Iring-Iringan Ida Bhatara yang bersentana di Pura Dalem dan Puseh kota Tabanan.
Iring-Iringan Ida Bhatara yang bersentana di Pura Dalem dan Puseh kota Tabanan kemudian diusung menuju segara Yeh Gangga. Jarak tempuh yang harus dilalui sepanjang kurang lebih 20 km PP.
Sekitar pukul 5 pagi keesokan harinya iring-iringan Ida Bhatara sudah sampai kembali ke Pura Dalem dan Puseh Adat Kota Tabanan. I Wayan Suarya salah satu warga adat kota Tabanan menyebutkan, tradisi melasti berjalan kaki ke segara ini selalu dilaksanakan di adat kota Tabanan. "Tradisi ini telah ada sejak saya lahir," jelasnya.
Reporter: bbn/nod
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3028 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
