Kronologi Hilangnya Pakyan Belog, Pedagang Lumpia Ikonik Ubud

The next-generation blog, news, and magazine theme for you to start sharing your stories today!

The Blogzine

Save on Premium Membership

Get the insights report trusted by experts around the globe. Become a Member Today!

View pricing plans

New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com

Kronologi Hilangnya Pakyan Belog, Pedagang Lumpia Ikonik Ubud

Kamis, 2 Oktober 2025, 14:21 WITA Follow

beritabali/ist/Kronologi Hilangnya Pakyan Belog, Pedagang Lumpia Ikonik Ubud.

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Warga Ubud dikejutkan kabar hilangnya seorang pedagang lumpia, I Wayan Budiarta atau akrab disapa Pakyan Belog.

Pria asal Banjar Baleagung, Desa Bumbungan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, itu dilaporkan tidak pulang sejak berangkat berjualan di kawasan Ubud, Gianyar, pada Selasa (30/9/2025).

Laporan resmi kehilangan disampaikan anaknya, I Komang Yuliantara, ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Klungkung pada Rabu (1/10/2025) siang.

Kronologi Kejadian

Sekitar pukul 10.00 WITA, Pakyan Belog pamit kepada anaknya untuk berjualan lumpia di Ubud. Seperti biasa, pria berusia paruh baya itu menawarkan dagangannya dengan teriakan khas, “Lumpia … lumpia,” yang akrab di telinga warga dan wisatawan.

Ia berangkat menggunakan sepeda motor Honda Genio DK 2715 NJ, mengenakan baju lengan panjang hitam dan kamen sebagai bawahan. Namun hingga tengah malam, ia tak kunjung kembali.

Karena tidak membawa telepon genggam, keberadaannya sulit dilacak. Sang anak sempat mencari ke sejumlah titik di Ubud yang biasa menjadi lokasi berjualan, namun tak menemukan hasil. Hingga akhirnya, pada Rabu sekitar pukul 13.00 WITA, Yuliantara melapor ke kepolisian.

Sosok yang Ikonik

Pakyan Belog dikenal luas di Ubud sebagai pedagang lumpia yang wara-wiri lebih dari dua dekade. Gaya khasnya yang berteriak lucu saat berjualan kerap mengundang perhatian pengunjung Pasar Seni Ubud dan bahkan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Tanggapan Aparat

Kapolsek Ubud, Kompol I Wayan Putra Antara, saat dikonfirmasi Rabu (1/10/2025), menyebut pihaknya belum menerima laporan kehilangan di wilayah hukumnya.

“Laporan masuk di Polsek Banjarangkan, Klungkung, karena yang bersangkutan berdomisili di sana,” ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak keluarga masih menanti kabar mengenai keberadaan Pakyan Belog. Aparat kepolisian kini melakukan langkah-langkah sesuai prosedur penanganan laporan orang hilang.